Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak PHK Massal, Buruh Tangerang Bakal Tetap Gelar Aksi May Day

Banyak PHK Massal, Buruh Tangerang Bakal Tetap Gelar Aksi May Day Ilustrasi Demo Buruh. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Buruh di Kota Tangerang akan tetap menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day, Jumat (1/5). Koordinator Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Maman Nuriman mengaku aksi yang akan tetap digelar di saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, untuk menyikapi banyaknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Aksi tetap berjalan untuk peringatan Mei Day besok," ungkap Maman dikonfirmasi, Kamis (30/4).

Aksi buruh akan difokuskan di depan pabrik dengan mempertimbangkan masa PSBB yang diterapkan. "Hanya massa di pabrik-pabrik yang ada dan akan membuat barisan, dengan tetap menjaga jarak semeter sampai dua meter. Tetap kita lakukan sesuai protokol kesehatan WHO," ujarnya.

Selain itu, peserta aksi juga diwajibkan menggunakan masker dan jas hujan sebagai bentuk perlindungan diri dan hanya dilangsungkan secara singkat.

"Tidak lama, hanya 10 sampai 20 menit saja. Puasa juga," jelas dia.

KASBI menyoroti sejumlah hal mulai dari tingginya angka PHK yang tidak diimbangi dengan kewajiban perusahaan menunaikan hak-hak buruh.

"Kita menyoroti pengusaha dan dampak Covid-19. Ini bertentangan dengan aturan dan imbauan pemerintah. Karena seharusnya, pengusaha menjamin kelangsungan hidup buruh, tapi buruh diliburkan dan tidak dibayar," katanya.

Menurut dia, lepasnya tanggung jawab perusahaan terhadap hak-hak buruh juga karena minimnya pengawasan pemerintah terhadap gejolak yang terjadi pada dunia industri.

Akibat longgarnya pengawasan tersebut, akhirnya dimanfaatkan untuk pengusaha melakukan PHK sebanyak-banyaknya tanpa memenuhi hak-hak pekerja dan melupakan aturan dan ketentuan di dalam undang-undang.

"Tidak ada pengawas, sehingga kita melaporkan tidak ada tindakan konkret. ini jadi persoalan," jelas dia.

Maman mengatakan, tuntutan berikutnya terkait dengan pembatalan omnibus law dan beberapa persoalan tenaga kerja lainnya. "Kemudian tentang sistem kerja kontrak dan outsourcing, upah murah dan lainnya," tegas Maman.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya
1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya

1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya

Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini

16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini

Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya