Merdeka.com - Krisis air bersih yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana, Bali membuat aparat kepolisian ikut turun tangan. Tak punya mobil tangki, Polres Jembrana mengerahkan mobil water cannon yang biasa dipakai menghalau massa saat demonstrasi.

Aksi membagikan air bersih dengan water cannon ini dilakukan aparat Polres Jembrana di Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (30/10) sore.

Bantuan air bersih dari Polres Jembrana ini merupakan bantuan air bersih pertama yang diterima warga sejak krisis air bersih melanda wilayah tersebut. Ratusan warga pun mengantre di mobil yang mampu membawa 6.500 liter air tersebut.

"Apa yang kami lakukan semata-mata hanya untuk membantu warga mendapatkan air bersih karena kami ini adalah pengayom dan pelindung masyarakat," terang Wakapolres Jembrana Kompol Anak Agung Rai Laba, Jumat (30/10).

Sementara itu sejumlah warga setempat yang menerima bantuan air bersih dari Polres Jembrana tersebut mengatakan bahwa bantuan tersebut pertama kali mereka terima sejak kris air bersih melanda banjar tersebut sejak lima bulan lalu.

Jika sebelumnya untuk keperluan sehari-hari warga mengambil air bersih di saluran irigasi subak, bahkan ada yang mengambil di kubangan dengan berjalan kaki sekitar tiga kilometer.

Warga berharap bantuan air dari Polres Jembrana dapat berlangsung secara berkala hingga musim hujan turun sehingga krisis air bersih di wilayahnya bisa diatasi.