Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantu pasien tak mampu, Bupati Anas bikin rumah singgah di Surabaya

Bantu pasien tak mampu, Bupati Anas bikin rumah singgah di Surabaya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi membuka rumah singgah di Surabaya, Jawa Timur. Tujuannya, agar warga Bumi Blambangan yang mengantarkan keluarganya yang sakit, dan harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo, tidak bingung mencari penginapan serta kebutuhan penunjang lain.

Ini dikatakan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat mengecek rumah singgah yang disewanya di Jalan Kemangi. Kawasan ini cukup dekat dengan lokasi rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur itu, sehingga bisa ditempuh dengan hanya berjalan kaki.

Selain dekat dengan rumah sakit, lokasi rumah singgah tersebut juga tidak jauh dari Stasiun Gubeng. Sehingga, memudahkan warga Banyuwangi yang membawa keluarga berobat ke Surabaya dengan perjalanan via kereta api.

"Kami sewa rumah, karena kalau beli pasti mahal. Kami renovasi. Kami lengkapi toilet bagus, kamar tidur, ruang tamu, televisi, internet dan dapur. Ya, memang tidak seperti hotel, tapi cukup nyaman dan representatif," terang Bupati Anas, Jumat (2/6).

Tak hanya fasilitas itu saja, lanjut suami Ipuk Fiestiandani ini, Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan petugas khusus di rumah singgah ini. "Mereka (petugas) akan membantu menangani kebutuhan warga kurang mampu selama mendampingi anggota keluarganya yang menjadi pasien di Surabaya," sambungnya.

Disebutkan Anas, rumah singgah yang disewanya itu, sebagai solusi untuk membantu warga kurang mampu yang terpaksa merujuk anggota keluarganya yang sakit ke Surabaya.

"Selama ini, biaya pengobatan untuk warga miskin sudah ditanggung pemerintah lewat berbagai skema, baik itu Kartu Indonesia Sehat (KIS), fasilitasi Pemkab Banyuwangi, maupun BPJS secara umum," terangnya.

Namun, masih kata Anas, biaya akomodasi keluarga yang mengantar dan menunggui pasien tidak termasuk dalam skema. "Dan itu bagi warga miskin cukup berat lho, penginapan di Surabaya minimal Rp 200 ribu per malam. Kalau lebih sehari bagaimana? Belum biaya makan dan sebagainya."

Selama ini, kata Anas, untuk mencukupi kebutuhan warga tak mampu itu, sebagian dari saweran teman-teman. "Ada juga komunitas yang membantu menggalang donasi. Luar biasa peran mereka. Nah, Pemkab Banyuwangi ingin meningkatkan bantuannya."

"Maka, saya kepikiran solusi berupa rumah singgah. Jadi warga bisa menginap di situ, ada musala, petugas khusus, dapur untuk dimasakkan petugas khusus. Semua gratis. Semoga ini membantu meringankan beban warga," sambung dia lagi.

Selain memikirkan solusi rumah singgah, Anas juga mengaku, secara bertahap, dua rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi akan terus dibenahi. Salah satu rumah sakit itu, RSUD Blambangan yang sudah bertipe B.

Rumah Sakit Blambangan ini, memang masih jauh lebih baik dibanding rumah sakit di sekitar Banyuwangi. Misalnya, kata Anas, ada penyakit yang dulu harus dirujuk ke Surabaya, kini bisa ditangani di Rumah Sakit Blambangan.

"Misalnya bedah saraf, tumor otak, pendarahan otak, dan hidrosefalus, sekarang sudah bisa ditangani hanya di Banyuwangi. Tapi kami tetap akan terus berbenah," tegasnya.

Pemkab Banyuwangi, secara bertahap, sedang menyiapkan rumah sakitnya agar bisa menerima operasi pasang ring jantung. "Tapi memang ada penyakit yang harus dirujuk ke Surabaya, terutama yang cukup berat. Nah rumah singgah itu menjadi solusi bagi warga yang harus dirujuk ke Surabaya," ucapnya lagi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, rumah singgah yang disiapkan Pemkab Banyuwangi ini, memiliki empat kamar tidur yang bisa menampung 10 bed dan dilengkapi dua kamar mandi.

Bed tambahan disiapkan bila keluarga pasien cukup banyak. Bed tambahan akan ditempatkan di ruangan cukup luas yang juga bisa berfungsi sebagai ruang tamu dan ruang tunggu. "Kami sedang lengkapi fasilitas layaknya penginapan. Dalam satu bulan ini selesai. Sehingga bisa segera dimanfaatkan warga Banyuwangi," kata dokter yang akrab disapa dr Rio tersebut.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Hidup Enak di Istana, Ini Sosok Mbah Demang Keturunan Raja Bangkalan yang Memilih Jadi Warga Biasa
Tinggalkan Hidup Enak di Istana, Ini Sosok Mbah Demang Keturunan Raja Bangkalan yang Memilih Jadi Warga Biasa

Dalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suaminya Polisi, Uut Permatasari Sampai Menangis Ceritakan Perjalanan Rumah Tangganya
Suaminya Polisi, Uut Permatasari Sampai Menangis Ceritakan Perjalanan Rumah Tangganya

Utami Suryaningsih atau lebih dikenal dengan nama Uut Permatasari bercerita tentang perjalanan rumah tangganya sejak awal hingga kini.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.

Baca Selengkapnya
Bupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya
Bupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya

Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda

Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.

Baca Selengkapnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya