Bantu lahiran di pesawat, pramugari Sherly naik pangkat
Merdeka.com - Sherly Juwita (36), pramugari serta kru pesawat Merpati lainnya berinisiatif membantu kelahiran Harmani (33) di atas pesawat Merpati MZ 845 dari Timika menuju Makassar. Atas kebaikan itu, pihak Merpati langsung mengganjar mereka dengan penghargaan dan hadiah.
"Pasti ada," ujar Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo kepada merdeka.com, Senin (7/1).
Vice President Corporate Secretary Merpati, Herry Saptanto menjelaskan penghargaan untuk pramugari dan kru pesawat yang membantu kelahiran bayi di atas pesawat itu ada dua.
"Kami akan berikan kenaikan tingkat dan liburan di unique destination seperti Labuan Bajo, Bunaken dan Wakatobi. Untuk liburan, terserah mereka memilih salah satunya dan membawa keluarga," ujar Herry kepada merdeka.com.
Sebelumnya, pesawat Merpati MZ 845 dari Timika menuju Makassar dengan pramugari Sherly, Rahmasari, Musyarafatulaela dan Anisah Abdullah melayani penerbangan Timika menuju Makassar. Tiba-tiba salah satu penumpang bernama Harmani yang tengah hamil 28 minggu ingin melahirkan.
"Dengan bantuan kru, saya langsung melakukan proses lahiran. Saya teriak ke ibu 'copot celananya bu!' Lalu tak seberapa lama sudah terlihat kepala bayi. Lalu saya tahan kepalanya sampai keluar bayi itu," papar Sherly. Dia mengaku proses kelahiran tersebut menghabiskan waktu sekitar 15 menit.
Beruntung bagi Sherly, pendidikan pramugarinya telah membekali proses persalinan di atas pesawat. "Saya ingat kata dokter, plasentanya harus keluar, baru dipotong. Saya langsung tekan perut sang ibu agar keluar plasentanya. Lalu saya potong dengan gunting steril yang tersedia di medical kit yang tersedia di pesawat," kata dia.
Setelah bayi lahir, ternyata permasalahan belum selesai. Karena lahir prematur, bayi tersebut harus diletakkan di inkubator. Dengan bantuan penumpang dan kru lain, Sherly membungkus sang bayi dengan selimut tebal serta beberapa bungkus air hangat yang diletakkan di punggung bayi.
"Karena perjalanan masih dua jam, saya terus berusaha membuat bayi itu nangis sambil memasang masker oksigen ke sang bayi. Alhamdulillah sepanjang perjalanan sang bayi menangis terus," ungkap dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Muara Angke mulai dipadati wisatawan yang akan menuju Kepulauan Seribu untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaDirut Bulog lepas peserta mudik gratis dengan destinasi tujuan ke tujuh kota.
Baca SelengkapnyaWahana ini menyuguhkan destinasi watersport untuk melatih ketangkasan dan kekompakan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnya