Bantu korban longsor, penyandang cacat kumpulkan barang bekas
Merdeka.com - Sejumalh organisasi penyandang cacat, elemen masyarakat dan akademisi Kota Solo melakukan penggalangan dana untuk korban longsor Banjarnegara, di gelaran car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (21/12). Mereka ada yang menjual makanan ringan, seperti roti, mengumpulkan botol air mineral bekas dan ada yang menjual koran bekas.
Uang hasil penjualan barang-barang tersebut, akan dikumpulkan dan disumbangkan ke korban tanah longsor di Desa Sampang, Banjarnegara.
Ketua Forum Komunikasi Tunanetra Solo, Agata Febriana mengatakan ada sekitar 200 biji roti kecik dan semir yang dijual kepada pengunjung. Roti yang mereka jual mulai dari harga Rp 1.000-Rp2.000.
"Hasil aksi ini akan kami sumbangkan kepada para korban bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara," ujarnya.
Menurut Agata, penggalangan dana bantuan dengan tema 'Solo Daritas dari Solo untuk Banjarnegara' tersebut melibatkan sejumlah penyandang tunanetra dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). Sejumlah pelaku bisnis, lanjut Agata, juga turut menyumbangkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor Banjarnegara.
"Keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat kami untuk membantu korban bencana tanah longsor. Ini sekaligus untuk meningkatkan kepedulian kami agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar," katanya.
Selain komunitas tunanetra, dalam kesempatan yang sama mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Solo juga turut menyumbangkan bantuan pakaian pantas pakai serta sejumlah uang.
Bantuan itu mereka berikan dengan tujuan untuk meringankan beban hidup warga Kabupaten Banjarnegara.
"Kondisi di sana sangat memprihatinkan pasca terjadinya bencana tanah longsor. Rumah mereka hancur dan harus mengungsi. Kami merasa wajib untuk membantu mereka," pungkas koordinator aksi, Sri Hartini Dewi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaSat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaKakek Lansia Cabuli Tiga Anak di Cipadu, Modus Beri Jajanan dan Uang
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca Selengkapnya