Bantu Anak Yatim Korban Covid-19, Mensos Risma Tak Mau Sekadar Beri Makanan
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, sedang mencari cara menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim korban pandemi Covid-19. Sebab, kondisi di lapangan begitu kompleks dan wilayah cakupannya luas. Berbeda ketika dia menjabat sebagai wali kota Surabaya lalu.
"Tidak mudah memang karena Indonesia ini luas dan daerahnya macam-macam karakteristiknya, kalau aku kemarin di Surabaya enggak begitu luas jadi mudah. Contohnya di Surabaya anak yatim kita bagi sembako. Kalau dia di yayasan kita serahkan di Yayasan," ujar Risma dalam acara acara Penutupan Rangkaian Kegiatan HUT RI ke-76 di Lingkungan Kemensos, Rabu (18/8).
"Tapi kemudian yang ikut di rumah-rumah itu kita berikan makanan, makanan yang siap saji, itu bisa. Tapi kalau bicara Indonesia enggak bisa," imbuhnya.
Risma kemudian mencontohkan. Jika anak itu ada di yayasan, maka siapa yang akan mengambil bantuannya. Sementara jika dibawa ke balai sosial, anak itu masih memiliki anggota keluarga.
"Jadi ini yang lagi kita pikirkan supaya kalau yayasan siapa yang ngambil, siapa yang ngambil bantuannya begitu. Harus kita pikirkan," katanya.
"Nah inilah yang sedang kita pikirkan supaya anak ini kelangsungan bisa bersekolah, dia bisa apa namanya, ini jenis bantuan ini yang sedang kita pikirkan," ujarnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial, Tri Rismaharini menjadi salah satu menteri yang dimintai keterangannya oleh MK
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca Selengkapnya