Bantah Paradise Paper, Fadli Zon tegaskan Prabowo tak terlibat bisnis offshore
Merdeka.com - Nama Ketua Umum Prabowo Subianto masuk dalam daftar tokoh dunia terkait aktivitas offshore perusahaan. Data dalam dokumen surga atau paradise paper itu diungkap International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Dalam dokumen itu, nama Prabowo Subianto tercatat sebagai direktur dan wakil ketua Nusantara Energy Resources yang terdaftar di Bermuda. Perusahaan yang terdaftar pada tahun 2001 disebut sebagai "debitur yang buruk," menurut catatan Appleby dan ditutup pada tahun 2004.
Perusahaan Singapura yang saat ini bernama Nusantara Energy Resources menjadi bagian dari Grup Nusantara, sebuah perusahaan sumber daya yang sebagian dikendalikan oleh Prabowo.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon membantah isi data dokumen surga yang menyebut nama Prabowo. Tidak hanya membantah, Fadli memastikan Prabowo tak terlibat aktivitas yang disebut dalam dokumen itu.
"Yang saya tahu apa yang dicantumkan di situ Prabowo tak terlibat. Tak ada aktivitas sama sekali," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senin (6/11).
Dia menegaskan, nama perusahaan Nusantara Energy Resources Limited tidak sama sekali berkaitan dengan Prabowo. Sekalipun ada nama perusahaan itu, dia tidak yakin ada aktivitas yang dijalankan.
"Yang saya tahu apa yang disebut Nusantara Energy Resources Limited itu tak ada kaitan dengan Pak Prabowo."
Dia mengaku tidak mengetahui persis masuknya nama Prabowo di dokumen itu. Fadli juga belum bisa memastikan apakah Prabowo akan memberikan klarifikasi atau tidak. "Belum tahu, beliau sedang di luar negeri. Nanti kita tanyakan," ucapnya.
Dokumen Paradise Papers mencakup hampir 7 juta perjanjian pinjaman, laporan keuangan, email, surat kepercayaan dan dokumen lainnya selama hampir 50 tahun dari dalam Appleby, sebuah firma hukum offshore bergengsi dengan kantor di Bermuda dan sekitarnya.
Dalam dokumen tersebut dibeberkan strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengalihkan keuntungan, menghindari pajak hingga mengalihkan daftar harta termasuk jet pribadi dan kapal pesiar ke negara-negara yang selama ini dikenal sebagai surga pajak.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo: Raffi Ahmad Pendukung Setia Saya dari Belasan Tahun
Prabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca Selengkapnya