Bantah aniaya petani Luwu Timur, polisi ngaku cuma cari parang
Merdeka.com - Sebuah video berjudul Penangkapan Petani Penggarap Lahan GHU PT Sindoka, Luwu Timur memperlihatkan tindakan petugas yang membuka paksa baju dan menyeret para petani. Video tersebut mendapat kecaman dari netizen sebagai bentuk kebrutalan aparat.
Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Anton Charliyan pun mengklarifikasi kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian yang penangkapan tersebut terjadi tahun 2014 lalu. Kejadian bermula ketika para petani membakar pos keamanan.
"Itu kejadian 2014, ada masyarakat membakar pos keamanan, kebetulan bawa parang. Kapolres perintahkan, demi UU simpan parangnya. Begitu disimpan kemudian masyarakat berjalan, saat berjalan mereka berjatuhan," terang Anton kepada merdeka.com, di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/5).
Dalam video tersebut, petugas memaksa para petani untuk membuka baju. Menurut Anton, hal itu dilakukan untuk memeriksa petani yang membawa parang.
"Mereka disuruh buka baju dulu. Setelah buka baju, ternyata tidak ada parangnya. Setelah selesai pake baju lagi," ujar Anton.
Anton sendiri membantah adanya tindakan kekerasan oleh polisi. Anton mengaku polisi tidak melakukan penganiayaan yang menyebabkan jatuhnya korban luka.
"Tidak demikian. Tidak ada penganiayaan. Karena mereka kan membakar. Bukan polisi saja tapi ada TNI dan PP waktu itu, jadi jangan sepotong-sepotong lihat kejadian. Polisi tidak melakukan penganiayaan. Karena melawan makanya ada tembakan peringatan. Borgol adalah prosedur tetap dan bawa senjata. Tidak ada yang luka kok, tidak ada yang diinjak-injak." kata Anton.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arahan Jenderal Polisi Besan Ketua MPR ke Anak Buah 'Tolong Tidak Ikut Campur'
Jenderal polisi besan Ketua MPR beri pesan tegas ke anggotanya guna mempersiapkan Pemilu 2024. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaBikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, ini Alasan Jenderal Andika Terima Lamaran Perwira Polisi Anak Eks Kasau ke Putrinya Angela
Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBrigjen Polisi Didatangi Perwira Diminta Menghadap Bintang Dua, Ada Kejutan Tak Terduga
Sesampainya di ruangan, Taslim benar-benar dibuat terkejut. Ternyata saat itu adalah hari ulang tahunnya.
Baca SelengkapnyaArahan Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa ke Anak Buah: Walau Berpakaian Preman Harus Ingat Kita Tribrata
Jenderal polisi peraih Adhi Makayasa berikan arahan kepada ratusan anggota reserse.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Diperiksa Provos Ternyata Ibunya Sendiri, 'Jangan Senyum-senyum, di Rumah di Rumah, Dinas Dinas'
Lantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.
Baca SelengkapnyaRentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca Selengkapnya