Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Rob Rusak Tambak Udang hingga Rumah Warga Cirebon dan Indramayu

Banjir Rob Rusak Tambak Udang hingga Rumah Warga Cirebon dan Indramayu Banjir rob di Pantura. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Banjir rob dan abrasi masih menghantui masyarakat di kawasan pesisir Cirebon dan Indramayu. Tak sedikit akibat dari banjir rob Cirebon berdampak terhadap rusaknya rumah hingga lahan produktif lain.

Seperti yang dialami penambak di Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon. Sekitar 300 hektare lahan tambak baik garam, bandeng, hingga udang milik penambak raib ditelan banjir rob.

Kepala Desa Rawaurip Rochmannur mengatakan, banjir rob yang merusak lahan tambak desanya sudah keempat kali. Awal mula rob menggenangi lahan tambak pada akhir bulan Mei 2020.

"Yang pasti ini yang keempat dan Alhamdulillah belum menggenangi permukiman warga, jangan sampai mohon doanya," ujar dia.

Dia menyebutkan, tidak sedikit penambak yang merasa rugi akibat terjangan banjir rob. Dia belum menyebutkan secara rinci berapa total kerugian akibat banjir rob ini.

Namun, untuk lahan tambak garam saja diprediksi mengalami kerugian mencapai Rp 300 juta. Garam hasil produksi, kata dia, terseret arus banjir rob ke laut.

"Jadi mau persiapan produksi banyak garam petani yang disimpan di lahan tambak garam yang terkena rob. Itu hasil produksi garam tahun 2019 kemarin, posisi garam sebenarnya sudah siap dikemas," kata Rochman.

Dia mengaku, garam hasil produksi tahun 2019 yang terkena banjir rob itu merupakan garam yang tak laku dijual. Maka, banyak penambak Garam Cirebon yang menyimpan garam di lahan mereka.

Permukiman di Indramayu

Tak hanya lahan tambak dan hasil produksi lain di kawasan pesisir Pantura Cirebon. Banjir rob juga melanda sejumlah permukiman warga di Kabupaten Indramayu.

Bahkan, banjir rob menghancurkan break water di Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Sejumlah rumah yang berada di bibir laut rusak diterjang ombak banjir rob.

Bahkan, sebagian dari rumah warga di Desa Dadap tersebut mengaku sering dihantam ombak besar. Mereka pun mengaku khawatir air rob masuk ke rumah.

"Sudah dari beberapa hari lalu sejak hujan besar cuaca ekstrem kami mulai was-was," kata salah seorang warga Desa Dadap, Lina.

Lina bersama warga yang lain pun langsung mengamankan barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman. Tidak sedikit warga yang tinggal di pesisir Pantai Indramayu dan Cirebon memilih mengungsi.

"Mudah-mudahan cepat surut dan rob-nya normal lagi," ujar dia.

Reporter: Panji Prayitno

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi

10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.

Baca Selengkapnya
Sembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada
Sembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada

Diperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kerugian Akibat Banjir Rob Jakarta Mencapai Rp2,1 Triliun per Tahun
Kerugian Akibat Banjir Rob Jakarta Mencapai Rp2,1 Triliun per Tahun

Kenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak

Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Wakapolda Riau dan Kapolres Rohil Beri Sembako Korban Banjir & Sosialisasikan Pemilu
Wakapolda Riau dan Kapolres Rohil Beri Sembako Korban Banjir & Sosialisasikan Pemilu

Sejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.

Baca Selengkapnya