Banjir, pemulung di Baleendah ganti profesi jadi ojek perahu
Merdeka.com - Banjir yang melanda Kabupaten Bandung dimanfaatkan sebagian masyarakatnya untuk meraup duit. Uu (50) misalnya. Tukang perahu ini menawarkan jasa antar, menerjang banjir yang terjadi di Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
Dengan perahu sampan, Uu mengantarkan warga yang tidak bisa beraktivitas kecuali menerjang banjir. Tentu, perahu adalah salah satu alternatifnya, ketika kendaraan baik mobil maupun motor tidak mungkin melewat.
Ketika musim kemarau, Uu adalah pemulung di bantaran sungai Citarum. "Kalau hujan ya saya gini jadi tukang perahu, antar jemput yang mau pakai seorangnya Rp 5 ribu," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (22/12).
Sekali jalan Uu bisa mengangkut 6-8 orang. Rute yang dilalui yakni sepanjang Jalan Adipatiagung. Panjangnya mencapai 1 kilometer. "Lumayanlah. Sehari bisa mencapai Rp 200 ribu," terangnya.
Uu tidak sendiri. Menurut dia, banyak rekannya yang seprofesi beralih sementara menjadi tukang perahu. "Banyak juga yang gini (jadi tukang perahu)," terangnya. Warga Majalaya ini mengaku sudah tiga hari mengais rezeki dari musibah banjir tahunan di Kabupaten Bandung. "Kalau hujan ya terus aja saya gini."
Di Kampung Cieunteung, merupakan daerah yang paling parah terendam banjir. Ketinggiannya mencapai 2 meter. Pantauan di lokasi rumah setingkat hanya terlihat atap karena air merendam. Sedangkan rumah dua tingkat masih dimanfaatkan warga untuk mengungsi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaAneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaIa memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnya