Banjir mengancam, 70 persen drainase di Medan bermasalah
Merdeka.com - Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan mengakui 70 persen drainase di Kota Medan bermasalah. Sebagian di antaranya tumpat karena sampah atau mengalami pendangkalan, sehingga berpotensi memunculkan banjir seperti yang terjadi selama ini.
“Kita lihat sepanjang drainase yang kita korek, isinya segala sampah, mulai plastik, botol minuman, dan sampah lain. Apa drainase ini tempat pembuangan sampah,” kata Randiman saat melakukan gotong royong mengorek drainase di Jalan Darussalam dan Jalan Sei Batang Hari, Medan, Sabtu (13/2).
Dia mengatakan, kondisi ini tidak sepenuhnya salah pemerintah. Warga diimbau untuk hidup bersih dan tidak membuang sampah ke drainase atau sungai.
Selain karena sampah, juga ditemukan fakta telah terjadi pendangkalan alur sungai. “Kita berharap ini menjadi perhatian pihak BWS (Balai Wilayah Sungai) Sumut. Kita minta agar segera dinormalisasikan karena sungai sudah mengalami pendangkalan,” harap Randiman.
Normalisasi sungai diharapkan dapat mengurangi potensi genangan air. Selama ini, pendangkalan dan sampah yang menyumbat sistem drainase ditengarai menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Medan.
Randiman juga meminta para camat segera membentuk posko banjir di wilayahnya menyusul hujan yang terus terjadi. “Saya tidak mau mendengar ada warga masyarakat korban banjir yang tidak segera ditangani. Para camat harus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan,” pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaBanjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni fakta-fakta seputar Kali Angke yang bersejarah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya