Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir di Poliwali Mandar, 330 Jiwa Terdampak

Banjir di Poliwali Mandar, 330 Jiwa Terdampak Banjir di Poliwali Mandar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Banjir melanda dua desa di Kecamatan Mapili, Kabupaten Poliwali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, pada Sabtu (4/9), pukul 18.30 waktu setempat. Fenomena ini dipicu oleh hujan dengan intensits tinggi sehingga debit air Sungai Andau, Kanusuang dan Salu Kadundung meluap.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan banjir mengakibatkan 90 KK atau 330 jiwa di dua desa terdampak dengan ketinggian berkisar 20 hingga 100 cm. Kedua desa terdampak yaitu Desa Landikanusuang dan Rappang Barat.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poliwali Mandar mencatat 56 KK (194 jiwa) terdampak di Desa Landikanusuang, sedangkan 34 KK (146 jiwa) di Rappang Barat," jelasnya melalui keterangan tertulis, Minggu (5/9).

Selain 330 jiwa, banjir juga berdampak pada kerugian material pada sektor pemukiman, fasilitas umum dan perkebunan. Tercatat 90 unit rumah warga di dua desa tersebut terendam. Sementara itu, 2 unit jembatan terpantau mengalami pengikisan pada pondasi, 2 unit jembatan gantung terancama putus.

BPBD juga mendata 1 unit masjid terendam. Sedangkan di sektor perkebunan, kebun kakao seluas 21 hektar dan sawah 100 hektar terendam.

"Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini," ujarnya.

banjir di poliwali mandar

Abdul menambahkan, BPBD Kabupaten Poliwali Mandar telah melakukan upaya penanganan darurat. BPBD bersama TNI, Polri, Tagana, relawan dan instansi di tingkat kecamatan dan desa juga melakukan pembersihan lingkungan yang dipenuhi sampah banjir.

"Meskipun banjir sudah surut, BPBD setempat bersiaga untuk mengantisipasi banjir susulan. Hal tersebut dilatarbelakangi kondisi cuaca hujan deras saat ini. Prakiraan cuaca di tingkat kecamatan, hujan dengan intensitas ringan terpantau berpeluang terjadi pada malam ini," katanya.

Berdasarkan prakiraan dini cuaca BMKG, wilayah Poliwali Mandar berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang. Potensi hujan masih berpeluang di wilayah ini pada esok hari, Senin (6/9).

Analisis inaRISK menunjukkan 13 kecamatan di Kabupaten Poliwali Mandar yang berada pada kategori sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir. Kecamatan Mapili yang terdampak banjir merupakan salah satu kecamatan pada kateogri bahaya tersebut.

Namun potensi bahaya lain perlu menjadi catatan, khususnya memasuki musim hujan ini, yaitu potensi bahaya tanah longsor. Kecamatan ini juga berada pada potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga

Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga

Lokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.

Baca Selengkapnya