Banjir dan Longsor di Kebumen, Dua Warga Meninggal
Merdeka.com - Dua orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, satu orang masih dinyatakan hilang akibat tertimbun longsor.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melakukan pencarian korban hilang akibat tertimbun longsor dengan melibatkan Basarnas, TNI, Polri dan relawan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Kamis (11/2).
Selain korban jiwa, banjir di Kebumen mengakibatkan 108 KK terdampak dan 90 jiwa mengungsi ke Masjid Baitul Mutakir. Banjir juga menyebabkan 108 rumah terendam, dua rumah rusak ringan dan dua rumah rusak berat.
Satu sekolah menengah pertama dan lima desa di Kebumen juga terdampak. Rinciannya, Desa Merden, Desa Balingasal, Desa Sidototo dan Desa Kalijering yang terletak di Kecamatan Padureso. Kemudian Desa Pesuningan yang terletak di Kecamatan Prembun.
Raditya menyebut, banjir dan longsor di Kebumen disebabkan hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (10/2) pukul 16.00 WIB. Akibatnya, tanggul Sungai Lesung sekitar sepuluh meter jebol dan longsor di salah satu lokasi.
BPBD Kabupaten Kebumen tengah mendata dampak bencana tersebut. BPBD Kebumen juga melakukan percepatan penanganan dengan mengirimkan logistik kebutuhan dasar, peralatan penanganan darurat dan mendirikan dapur umum.
"Kondisi terkini banjir telah surut dan cuaca di sekitar Kabupaten Kebumen terpantau mendung," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca Selengkapnya