Banjir Bandang Terjang Jember, 166 Warga Terpaksa Mengungsi ke Tenda Darurat
Merdeka.com - Banjir bandang menerjang aliran sungai Jompo Desa Klungkung, Jember, Jawa Timur. Imbasnya, 166 warga yang berada di bantaran Sungai Jompo (Kali jompo) harus mengungsi ke sejumlah tenda-tenda darurat dan rumah keluarga mereka.
"Warga sempat panik akibat debit air Kalijompo cukup deras yang disertai material gelondongan kayu dan lumpur, sehingga banyak warga di Perkebunan Kalijompo mengungsi ke tenda-tenda darurat yang dibangun warga," kata warga, Karimulloh Ized di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember dilansir Antara, Sabtu (1/2).
Menurutnya warga di Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi memilih bertahan di tenda-tenda pengungsian daripada di dalam rumah karena kondisi listrik padam saat terjadi banjir.
"Suasana cukup mencekam saat banjir bandang menerjang daerah aliran Sungai Jompo. Sehingga warga berlarian untuk menuju lokasi yang lebih tinggi dan sebagian warga mendirikan tenda darurat di tempat yang lebih aman," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, akses jalan menuju perkebunan Kalijompo terputus dan akses jalan yang terputus itu juga menghubungkan Pedukuhan Paalah dengan perkampungan di Kalijompo.
"Warga memilih berdiam diri di tenda pengungsian sambil menunggu banjir bandang surut, apalagi kondisi listrik padam," katanya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan petugas mengevakuasi warga yang berada di bantaran Sungai Jompo yang tersebar di RT 04 RW 08 sebanyak 18 jiwa, kemudian di utara sungai yang dievakuasi sebanyak 92 jiwa (26 kepala keluarga) dan 56 jiwa (42 KK).
"Kami harus mengungsikan sementara warga yang berada di bantaran Kalijompo untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena banjir bandang tersebut membawa material kayu-kayu dan lumpur yang mengalir cukup deras di DAS Kalijompo hingga hilir," tuturnya.
Menurutnya, banjir bandang tersebut juga menyebabkan satu jembatan terputus dan petugas terus melakukan pemantauan di aliran Kalijompo yang mengarah di beberapa titik di Kecamatan Patrang.
"Banjir bandang tersebut disebabkan hujan deras di hulu Kalijompo yang mengakibatkan banjir melanda bantaran sungai di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi. Kami imbau warga yang berada di bantaran Kalijompo untuk siaga satu dan mengungsi, apabila air meluber ke permukiman warga," katanya.
Pantauan di lapangan, banjir bandang yang menerjang hulu sungai Kalijompo tersebut membawa material gelondongan kayu sengon dan lumpur yang cukup deras di sepanjang DAS Kalijompo. Namun banjir itu tidak masuk ke permukiman warga hingga Sabtu malam.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaMomen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca Selengkapnya