Banjir bandang di Labuan Batu Utara, 1 orang tewas, 5 hilang
Merdeka.com - Hujan deras di bagian hulu mengakibatkan banjir bandang di Desa Jarinjing, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Senin (25/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Banjir bandang yang membawa kayu-kayu gelondongan menyapu pondok yang berisi enam orang.
"Mereka adalah warga pendatang dari daerah Kisaran yang bekerja menebang pohon di perbukitan. Kayu dan seresah menutup alur-alur sungai sehingga timbul bendungan alami dan akhirnya jebol menghantam pondok yang ada di bagian bawahnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers, Selasa (26/11).
Akibat musibah itu, satu orang meninggal dunia dan baru ditemukan hari ini sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara lima orang lainnya masih dilakukan pencarian.
"Lokasi kejadian dari Jalan Lintas Sumater sekitar 30 km dari Bandar Durian," katanya.
Tim gabungan dari BPBD Labuhan Batu Utara, Koramil, Polres, relawan dan Tagana mencari korban. Kondisi banyak kayu gelondongan cukup menyulitkan pencarian korban.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaTanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?
Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca Selengkapnya