Banjir Ambon, 10 tewas dan 5.240 rumah terendam
Merdeka.com - Banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak kemarin (1/8) hingga saat ini mulai surut. Namun 5.240 unit rumah masih terendam banjir yang tersebar di 26 lokasi.
"Hingga sore ini korban akibat banjir dan longsor 10 orang meninggal dunia, yaitu 3 orang di BTN Kanawa, 4 orang di Desa Passo, dan 2 orang di Desa Negeri Lama. 5 orang luka berat, dan 2 orang luka ringan," ujar Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (2/8).
Sementara itu kerusakan fisik meliputi 119 rumah rusak berat, 24 rumah rusak sedang, dan 77 rumah rusak ringan. 102 rumah terancam longsor. 527 KK (1.452 jiwa) mengungsi dan tersebar di 13 lokasi.
"Sebanyak 66 unit bangunan infrastruktur dan fasilitas umum mengalami kerusakan seperti talud, saluran irigasi, jalan dan sebagainya," kata Sutopo.
BNPB, BPBD Maluku, BPBD Kota Ambon bersama instansi terkait masih melakukan penanganan darurat. BNPB telah menyerahkan dana siap pakai Rp 250 juta untuk operasional tanggap darurat. Sebelumnya BNPB juga telah menyerahkan Rp 5,7 milyar untuk perbaikan perumahan 118 unit yang terkena longsor sebulan sebelumnya. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan di lapangan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaBNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa
Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaCurah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaBNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat
“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul
Baca Selengkapnya