Bangunan di Purwakarta dibongkar paksa, Pol PP sita ribuan miras

Merdeka.com - Ribuan botol minuman keras miras, ratusan liter miras oplosan, serta tuak disita tim petugas penegak Perbup Desa Berbudaya, dibantu Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sejumlah lokasi penyimpanan berada di Kelurahan Nagri Tengah, kecamatan Purwakarta Kota, Purwakarta.

Selain menyita ribuan botol minuman keras, petugas gabungan juga membongkar paksa setiap bangunan yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang tersebut.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, kegiatan razia terhadap miras merupakan realisasi dari penegakan peraturan Bupati (Perbub) No 71 tentang desa berbudaya. Salah satu poin Perbup tersebut adalah pemberantasan penyakit masyarakat, sebagai langkah awal membentuk masyarakat Purwakarta yang berbudaya.

"Razia dan pemberantasan minuman keras yang dilakukan, adalah sebagai upaya penegakan dan realisasi dari peraturan yang tertera dalam Perbub," katanya.

Selain itu, polisi juga pemilik minuman haram tersebut. Mereka juga akan disidang di Majelis adat yang telah dibentuk. Tak hanya itu, pemilik terancam diusir dari tempat tinggalnya, atau menjalani pembinaan sesuai ketentuan adat.

"Bagi mereka hukumannya ada dua opsi, yaitu diusir dari tempat tinggal mereka saat ini terutama bagi mereka warga pendatang, atau dibina sesuai aturan adat desa berbudaya," terangnya.

Dalam Peraturan Bupati (Perbub) Desa Berbudaya, yang sudah diberlakukan sejak 1 Oktober lalu, diatur tentang tata kehidupan masyarakat, mulai dari larangan berkencan lebih dari jam 9 malam, tata cara bertamu, serta beragam bentuk pemberantasan penyakit masyarakat hingga peredaran minuman keras dan narkotika.