Bangun tidur, Kusmiyati tewas akibat hirup cairan kimia berbahaya

Merdeka.com - Sebuah mobil trailer yang menabrak mobil tangki berisi cairan kimia di Km 17 tol dalam kota wilayah Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, menewaskan satu orang. Namun, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo mengatakan, korban tewas bukanlah akibat langsung dari kecelakaan tersebut, melainkan karena dampak lanjutan yang ditimbulkan dari bocornya selang cairan kimia di mobil tangki itu.

"Jadi itu sepertinya tunawisma, tinggal di kolong jembatan. Begitu bangun tidur, dia menghirup gas akibat merembesnya cairan kimia tersebut ke bawah kolong jembatan," ujar AKBP Ipung saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (5/5).

Ipung menjelaskan, korban yang merupakan tuna wisma bukan tewas akibat kecelakaan mobil, namun diduga akibat korban menghirup udara yang sudah tercemar tumpahan kimia berbahaya itu. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Atmajaya. Namun nahas, asap dari cairan kimia berbahaya yang dihirupnya membuat nyawa korban tak bisa lagi diselamatkan.

"Kalau korban kecelakaannya enggak ada. Tapi ada korban yang meninggal karena menghirup asap dari cairan kimia itu. Ketika dibawa ke RS Atmajaya, akhirnya enggak tertolong lagi dan dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo buat divisum," ujar Ipung.

Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama Kusmiyati (28). Polisi menduga korban sehari-hari tinggal di kolong jembatan itu.

Kejadian bermula dari tertabraknya mobil tangki yang membawa cairan kimia, oleh sebuah mobil trailer di tol Grogol, kawasan Jelambar, Tomang, Jakarta Barat, menuju arah Bandara. Mobil trailer yang melaju kencang dari arah kiri belakang mobil tangki tersebut, tak dapat mengendalikan lajunya hingga menyerempet bagian kiri mobil tangki. Akibatnya, selang tangki dari muatan mobil yang diduga berisi Asal Sulfat (H2SO4) itu pun patah, hingga menyebabkan cairan berbahaya itu tumpah ke jalanan.

Cairan kimia yang tumpah itu akhirnya merembes ke bagian kolong jembatan, di bawah jalan tol tersebut. Ironis, ternyata ada sejumlah tunawisma yang menetap di bawah kolong jembatan, salah satunya bernama Kusmiyati yang tewas setelah menghirup gas beracun dari cairan tersebut.

Saat ini, jenazah korban sudah berada di RS Cipto Mangunkusumo untuk divisum. Sementara para pengemudi truk dan mobil tangki yang bersenggolan di Tol Tomang itu, kini telah diamankan pihak kepolisian guna dimintai keterangan lebih lanjut.