Bangun Pasar Klewer, Solo dikucuri anggaran Rp 61,4 M
Merdeka.com - Pembangunan Pasar Klewer dipastikan molor dari rencana awal, satu tahun, sesuai permintaan Presiden Joko Widodo, saat meninjau reruntuhan pasar tekstil terbesar Jawa Tengah, akhir Desember lalu. Hal ini karena dari total anggaran yang dibutuhkan sebanyak Rp 155 miliar, baru tersedia Rp 61,4 miliar.
Dana tersebut merupakan bantuan Pemerintah Pusat. Dengan jumlah dana itu, pembangunan pasar dipastikan molor karena harus menggunakan sistem multiyears.
"Kita mendapatkan batuan Rp 61,4 miliar melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk pembangunan Pasar Klewer," ujar Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, Kamis (5/3).
Dengan bantuan APBN tersebut, kata Subagiyo, pihaknya masih kekurangan dana lumayan banyak karena untuk pembangunan fisik pasar itu sebesar Rp 155 miliar.
Menurut dia, pasar yang akan dibangun tersebut untuk menampung 1.532 kios, 765 pelataran dan 137 pedagang renteng. "Kami sudah menyiapkan dana pendampingan bagi bantuan APBN, tapi nilainya hanya Rp1,5 miliar. Hanya cukup untuk membuat Detail Engineering Design (DED) serta membayar konsultan pengawas," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca SelengkapnyaSaking Kompaknya, Pasutri Sukses 16 Kali Bobol Laci Kasir Minimarket, Begini Modusnya
Kapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024
Realisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPotret Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Pasar Terbesar di Indonesia Punya Pengolahan Air Limbah Ramah Lingkungan
Bangunan tiga lantai ini dibangun di tanah seluas 3,4 hektare
Baca SelengkapnyaKesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaKisah Bos Buah Pasar Minggu: Berawal Jualan di Tampah hingga Punya 2 Kios Beromzet Ratusan Juta
Mimin memberanikan diri menambah pengajuan modal lewat KUR BRI menjadi Rp500 juta dengan plafon 4 tahun.
Baca Selengkapnya