Bandara Ngurah Rai Segera Terapkan Tes GeNose Pekan Depan
Merdeka.com - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berencana menerapkan penggunaan GeNose C-19 pada pekan depan. Mereka juga menyiapkan layanan rapid test antigen sebagai pilihan lain untuk para penumpang.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira Bali, menyampaikan, penggunaan GeNose C-19 akan diberlakukan pada 7 atau 8 April 2021.
"Jadi di bulan April ini berkisar antara 7 atau tanggal 8 April itu akan ada simulasi dan langsung rilis. Maksudnya, perkiraan tanggal 8 April pelaksanaan GeNose itu," kata Taufan saat dihubungi, Sabtu (3/4).
Dia memaparkan, pada tahap awal pemakaian GeNose C-19 diterapkan untuk maksimal 20 persen penumpang. Selain GeNose C-19, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menyediakan alat rapid tes antigen dengan harga Rp 170 ribu.
Sementara itu, harga tes menggunakan GeNose C-19 diperkirakan berkisar Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu. Taufan mengatakan pihaknya masih menunggu persetujuan dari pusat.
"Kami hanya menyiapkan itu kurang dari 20 persen dari total keberangkatan penumpang. Maksimal 20 persen. Karena ketersediaan plastik tiupnya yang memang belum tentu kami penuhi," ujarnya.
"Oleh karena itu, GeNose C-19 tidak menggantikan pelayanan antigen yang sudah ada. Jadi hanya pilihan penumpang sekarang. (Harganya) antara Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu. Jadi, belum bisa menentukan karena yang menentukan dari pihak kantor kami sama mitra dan anak perusahaan," jelasnya.
Kedatangan Meningkat
Sementara itu, jumlah kedatangan pengunjung ke Bali saat libur Paskah mengalami peningkatan. Mulai Kamis (1/4) hingga Jumat (2/4) total penumpang yang masuk Bali sekitar 17 ribu orang. "Puncaknya justru ternyata Kamis. Kalau penumpang yang masuk Bali dari tanggal 1 sampai tanggal 2 itu sudah sekitar 16 sampai 17 ribu Bali itu masuk saja," ujarnya.
"Untuk tanggal 3 (hari ini) belum ada update. Tapi, kemungkinan sekitar 6 ribu sampai 7 ribu," imbuh Taufan.
Dia juga menyebutkan, bila dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan 50 persen lebih kedatangan penumpang ke Pulau Dewata. "Karena awal-awal pandemi Covid-19 kami sangat drop. Justru tahun ini lebih naik, lebih (50) persen," sebutnya.
Penumpang yang datang ke Bali didominasi dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar. Arus balik penumpang diperkirakan terjadi pada Minggu (4/4) besok. "Minggu arus balik dan Senin mulai landai lagi," sebut Taufan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan
Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaTinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaViral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaBali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu
Saat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaHari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup 24 Jam Mulai 11 Maret Pukul 06 Wita
Penutupan bandara dikecualikan untuk penerbangan yang bersifat darurat dan juga medical evacuation, itupun dengan persyaratan tertentu.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya