Bandara APT Pranoto Samarinda akan Bangun Laboratorium Antisipasi Penularan Covid-19
Merdeka.com - Seluruh bandara di Indonesia waspada covid-19, termasuk Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Operator bandara APT Pranoto Samarinda menyiapkan laboratorium di kawasan bandara untuk mengantisipasi penularan covid-19 dari luar Samarinda.
Dodi Dharma Cahyadi, Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda mengatakan APT Pranoto merupakan bandar udara pertama di Indonesia yang akan memiliki Laboratorium Covid-19 secara mandiri. Dia berharap laboratorium tersebut bisa maksimal mencegah covid-19 masuk ke Samarinda. Laboratorium PCR itu disebut mampu memeriksa 4.000 spesimen per hari.
"Kami harapkan Lab yang kami bangun bersama konsorsium Hemera International, LG International dan Eone Laboratories ini dapat membantu pemerintah dan meringankan beban masyarakat Samarinda khususnya," ujar Dodi, Selasa (24/6).
"Bandara merupakan pintu gerbang kota, kita harus jaga betul. Virus Covid 19 ini kita tidak tahu kapan berakhirnya, tapi kita tidak bisa diam melihat situasi ini," tambah dia.
Dia menuturkan kehadiran laboratorium itu sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat setelah penerbangan normal kembali, salah satu syarat protokol kesehatan wajib bagi penumpang adalah melakukan test PCR Covid-19.
"Sebagai kepala Bandara, saya sering mendapat keluhan masyarakat tentang mahalnya biaya PCR, ini sangat memprihatinkan. Saya berpikir bagaimana cara membantu dalam situasi begini, agar masyarakat tidak terbebani. Pemikiran ini mendapat angin segar ketika kami menerima penawaran dari mereka," jelas Dodi.
Menurut Dodi, mahalnya biaya test PCR, dianggap cukup membebani masyarakat yang akan bepergian. Saat ini test PCR yang dapat dilakukan di Rumah Sakit Swasta atau Lab konvensional, membutuhkan biaya yang cukup besar, sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta untuk satu spesimen.
"Dengan Lab Covid-19 yang dibangun bersama pihak Bandara APT Pranoto Samarinda bersama mitra kerjanya konsorsium tiga perusahaan internasional itu nantinya akan menghadirkan test PCR dengan biaya jauh lebih murah. Selain itu, hasilnya dapat diketahui dalam waktu sekitar dua (2) jam," tutur Dodi.
"Selain tarif yang jauh lebih murah, sekitar Rp 700ribu per spesimen. Result testnya juga sangat akurat, dan dapat diketahui dengan sangat cepat, dan sangat efisien, sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot melakukan pemeriksaan sample beberapa hari sebelum berangkat, karena nantinya dapat dilakukan di bandara, pada hari keberangkatan," tambah dia.
Sementara itu, Choi Min selaku Head of Indonesia Business Solution Division LG International Corp mengatakan, pembangunan Lab Diaganostic Covid-19 ini adalah upaya bersama pemerintah dan pihak swasta asing dalam penanganan wabah pandemi Covid-19.
"Seluruh pembiayaan pembangunan Lab tersebut akan ditanggung oleh Hemera International Pte Ltd. Sedangkan operasional Lab itu nantinya akan dilakukan secara bersama sama oleh Konsorsium Hemera dan pihak pengelola bandara," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaBatara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaStasiun Purwokerto yang memiliki wajah baru sejak awal tahun 2024. Dengan tujuan memberikan pelayanan yang unggul, memberikan nilai tambah.
Baca Selengkapnya