Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandar Narkoba di Aceh Ditembak Mati saat Berupaya Melarikan Diri

Bandar Narkoba di Aceh Ditembak Mati saat Berupaya Melarikan Diri Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser. ©2019 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menembak mati bandar narkoba bernama Ridwan Ilyas Ismail di Pondok, Bener Meriah, Senin (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Ridwan diketahui sudah lama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser mengatakan, Ridwan sejak Mei 2019 sudah ditetapkan dalam DPO. Selama ini Ridwan terlibat mengatur sejumlah penyelundupan sabu dari Aceh ke provinsi lain. Berdasarkan pengakuan sejumlah tersangka yang terlebih dahulu ditangkap, semua sabu diambil dari Ridwan.

"Ini operasi hasil kerja sama antara Polisi, BNNP dan juga BNN Kabupaten, kita berhasil melumpuhkan Ridwan," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser, Selasa (1/10) di kantor BNNP Aceh.

Menurutnya, petugas di lapangan terpaksa harus melepaskan tembakan lantaran pelaku mencoba melarikan diri saat ditangkap. Tersangka juga mencoba membuat perlawanan sehingga petugas melumpuhkan pelaku.

Tindakan ini dilakukan setelah petugas mendapat informasi tersangka memiliki senjata api. Meski begitu, petugas tidak menemukan senjata api milik pelaku saat dilumpuhkan. "Saat itu pelaku tidak ada senjata api," ungkapnya.

Sebelum dilumpuhkan, kata Faisal, tersangka mencoba untuk mengelabui petugas. Informasi pertama yang diperoleh, tersangka sedang naik mobil. Namun saat hendak ditangkap, ternyata tersangka menggunakan sepeda motor dan hendak melarikan diri.

"Pertama dia naik mobil, tiba-tiba dah naik motor, dari pengelabuan yang dilakukan itu kan ada pembohongan pengelabuan informasi kepada petugas, ini ada juga mencoba menutupi kepada polisi," jelasnya.

Kasus ini bermula petugas BNN menangkap sebuah truk Colt Diesal berisi sayur kol, kubis berangkat dari Kabanjahe, Sumatera Utara ke Jakarta. Truk warna kuning nomor polisi BK 9434 EN kemudian dihentikan di fly over selepas Pelabuhan Merak Rabu (22/5).

Lalu truk tersebut digiring ke area SPBU Jalan Terusan Tol Jakarta-Merak Kilometer 2, Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, Cilegon. Setelah dibongkar ternyata truk berisi sayur kol itu terdapat 35 bungkus sabu disembunyikan dalam dinding bak belakang.

"Kita amankan Muazir dan seorang saksi sebagai sopir saat itu," terang dia.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Muazir mengaku mendapat barang haram itu dari Riski Ariananda warga Dusun Tanjung Putus, Kelurahan Gampong Jawa, Kecamatan Langsa, Kota Langsa, Provinsi Aceh.

"Riski mengaku dapat perintah dari Ridwan dan langsung kita tetapkan DPO," ucapnya.

Kata Faisal, petugas meyakini bahwa Ridwan adalah bandar narkoba di Aceh berdasarkan pengakuan dari sejumlah tersangka yang sudah diamankan dan saksi-saksi lainnya.

"Hasil pengakuan dari saksi-saksi, itu barang bukti 36, 473 gram, lebih dari satu saksi itu barang dari Ridwan," ungkapnya.

Modus yang dilakukan Ridwan terus berubah. Sekarang, petugas berhasil membongkar modus penyelundupan sabu, seolah-olah truk tersebut sedang membawa sayur-mayur.

"Inilah bandar narkoba yang mengedarkan di Aceh dengan modus operandi bertukar-tukar, Muazir yang ditangkap itu dengan cara membawa sayur mayur, sabu itu disembunyikan," jelasnya.

Faisal mengaku, semua tersangka itu akan diproses dan saat ini petugas sedang melakukan pengembangan. "Saya tidak akan pernah berhenti memerangi narkoba hingga saya pensiun nanti," tutupnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Ingin Bangun Politeknik Unggulan di Aceh

Prabowo Ingin Bangun Politeknik Unggulan di Aceh

Prabowo berharap pembangunan politeknik di Aceh ini bisa segera dijalankan. Dia berharap bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya