Bandar judi bola final Liga Champions dibekuk
Merdeka.com - Personel Judisila Polresta Medan membongkar praktik judi bola online internasional dari rumah yang berlokasi di Jalan Gaharu, Medan Timur. Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono mengatakan polisi membekuk seorang tersangka berinisial T (37) yang berperan sebagai agen perjudian tersebut.
Dilansir dari Antara, bahwa dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 1 juta, dua telepon genggam, buku tabungan, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan tablet.
"Itu agen judi yang cukup canggih, pihak berwajib pada Minggu (7/6) sore mengamankan di dalam rumahnya ," ujar Kompol Aldi.
Dia menjelaskan, terungkapnya permainan judi yang dilarang pemerintah itu, berkat informasi disampaikan masyarakat. Kemudian, aparat keamanan tersebut melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan T, serta langsung melakukan penangkapan.
Bahkan, dari telepon genggam milik tersangka itu, didapat beberapa pesan SMS masuk terkait bisnis dan permainan judi.
Kasat Reskrim menyebutkan, dalam permainan judi itu, tersangka memberikan sebuah nomor rekening untuk menampung uang taruhan para pemain judi. Setelah itu, disetorkan kepada seseorang berinisial H yang bermukim di Filipina. Dari jumlah uang yang diterima pemasang, tersangka menerima komisi 10 persen.
"Namun tersangka juga bertugas mentransfer uang bagi pemain judi yang menang. Dalam praktiknya, T memanfaatkan sebuah situs untuk menjalankan perjudian tersebut," kata mantan Kapolsek Sunggal itu.
Dia menambahkan, selama sebulan, T bisa meraup keuntungan minimal Rp 30 juta. Praktik judi bola online yang dikelola tersangka sudah berjalan empat bulan dan menerima taruhan untuk semua liga. Liga Inggris, Spanyol, Italia bahkan final Liga Champions kemarin juga dipertaruhkan.
Aldi mengatakan, tersangka juga berperan ganda sebagai bandar judi toto gelap (togel) yang baru dijalankannya sejak dua minggu terakhir. "Kegiatan praktik judi togel ini, dilakukan via telepon genggam untuk menerima pemesanan nomor dari pemain," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
hasil penelusuran terdapat Rp481 miliar uang yang diperoleh dari situs judi yang beroperasion sejak Januari-November 2023.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo Budi Arie Setiadi siap berantas judi online yang dapat mengancam ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaIa ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaPegawai tetap yang menerima THR dan bonus, maka penghasilan tersebut digabungkan ke dalam penghasilan bruto.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak
Baca Selengkapnya