Merdeka.com - Kepolisian Resort Kota Jambi menangkap pemilik 20 ton bahan bakar minyak ilegal yang terdiri dari premium, solar, dan minyak tanah yang diamankan beberapa waktu lalu. Kapolresta Jambi Kombes Bernard Sibarani mengatakan, setelah melakukan penyelidikan pihaknya mengamankan pemilik 20 ton BBM ilegal tersebut dari luar Provinsi Jambi.

"Pemiliknya sudah kita tahan dan sekarang dalam pemeriksaan," kata Bernard seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/6).

Bernard tidak merincikan nama pemilik BBM ilegal tersebut. Menurutnya, pemilik BBM ilegal tersebut merupakan penyuplai BBM ilegal di wilayah Sumatera yang selama ini aksinya terus dipantau polisi.

Sebelumnya, kasus BBM ilegal tersebut berhasil diamankan oleh anggota Polresta Jambi bahwa saat diangkut menggunakan masing-masing dua unit mobil truk dan dua minibus jenis pikup.

Keempat unit mobil tersebut diamankan saat melintas di jalan Lingkar Barat, Pall 10, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi dan saat diperiksa petugas kepolisian para sopir tersebut tidak bisa menunjukkan bukti dokumen resmi BBM tersebut.

Kemudian karena tidak bisa mempetanggungjawabkan perbuatannya polisi mengamankan empat orang pelaku selaku sopir yang mengendari empat mobil tersebut, yakni R, K, A, dan Rs yang kini masih ditahan di Polresta Jambi.

Pengakuan para sopir bahwa minyak BBM ilegal tersebut berasal dari Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan rencananya mau di bawa dan diedarkan di seputaran Kota Jambi dan daerah lainnya.