Bambang Widjojanto: Duit korupsi dipakai untuk wanita idaman lain
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bambang Widjojanto mengatakan korupsi yang dilakukan laki-laki membuat wanita menderita. Sebab, uang hasil korupsi dapat digunakan untuk wanita idaman lain (WIL).
"Kalau laki-laki korupsi yang menderita itu perempuan. Karena duitnya dipakai untuk WIL (Wanita Idaman Lain)," kata Bambang di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/4).
Menanggapi pernyataan pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrachman Ruki yang menantang kaum perempuan menjadi pimpinan KPK, Bambang berpendapat, perempuan berada di tempat yang sangat strategis.
"Perempuan menjadi strategis sekali karena sekarang jadi bagian di luar struktur yang bisa membangun gerakan antikorupsi karena dia bisa punya solidaritas dengan kelompok lain. Itu sebabnya perempuan bisa maju (jadi pimpinan)," jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang mengaku tertarik jika wanita menjadi pimpinan KPK. Pasalnya, untuk saat ini KPK pun sudah memiliki program antikorupsi berbasis budaya dan komunitas yang melibatkan kaum perempuan.
"Ini yang menjadi penting, sehingga kalau nanti ada representasi perempuan yang jadi pimpinan itu menarik sekali. Dia bisa mewakili kepentingan kelompok perempuan," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto Walk Out dari Sidang MK, Eddy Hiariej Langsung Protes
Bambang Widjojanto mempermasalahan status tersangka dugaan gratifikasi di KPK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye
Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaBabak Baru Skandal Suap Penanganan Perkara di MA, KPK Tetapkan Hasbi Hasan dan Windy Idol Tersangka Pencucian Uang
Penetapan tersangka baru tersebut berdasarkan penyidik KPK yang mengembangkan penyidikan kasus suap perkara di MA.
Baca Selengkapnya