Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bambang Soesatyo: Skandal Bank Century telah selesai

Bambang Soesatyo: Skandal Bank Century telah selesai Bambang Soesatyo . merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Bank Century Bambang Soesatyo berpandangan bahwa sebenarnya kasus dana talangan yang melibatkan Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani itu telah selesai. Menurut dia, KPK telah berhasil membuat aktor intelektual di balik kasus itu terpojok.

"Soal Century, sebenarnya sudah selesai. Artinya setelah sekian lama berkutat di penyelidikan lalu naik ke penyidikan di KPK, sudah selesai. Ibarat permainan catur, KPK telah berhasil menggiring sang Raja ke pojok atau skak ster," jelas Bambang dalam pesan singkat, Jumat (31/5).

Bambang menjelaskan, yang menjadi landasan bahwa kasus skandal yang merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun ini adalah pengakuan Ketua KPK Abraham Samad setelah melakukan pemeriksaan terhadap Sri Mulyani di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Dengan pengakuan SMI di AS dan sejumlah dokumen. Jadi, kalau kita kaitkan statement Abraham Samad bahwa keterangan SMI dapat membongkar sang aktor, ujung kasus ini sudah terjawab. Hanya soal waktu," terangnya.

Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini merasa yakin bahwa KPK dapat menuntaskan kasus ini. Dia meminta agar semua pihak bersabar dan menunggu hasil kerja KPK.

"Bagi saya pribadi, saya yakin KPK dapat menuntaskan kasus ini. Memang banyak teman-teman sudah tidak sabar dan gregetan," tegas dia.

Terkait dengan data baru yang heboh diungkapkan oleh mantan Anggota Timwas Century Akbar Faizal, Bambang menyebutkan bahwa data itu berkaitan dengan landasan keputusan penyelamatan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik pada waktu itu.

"Mengenai data baru yang ada di Akbar Faizal, itu adalah dokumen perhitungan matrix dengan berbagai teori sebagai landasan keputusan penyelamatan Bank Century ketika itu," tutur dia.

"Dimana dari dokumen itu tampak jelas tergambar bahwa FPJP ataupun bailout dengan alasan jika tidak dilakukan akan berdampak sistemik itu hanyalah rekayasa. Intinya, penyelamatan Century bukan untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia," sambung dia.

Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, bahwa keputusan memberikan dana bailout sebesar Rp 6,7 triliun itu hanya untuk menyelamatkan dana nasabah Budi Sampoerna dan beberapa perusahaan BUMN.

"Tapi untuk menyelamatkan dana Yayasan BI yang ada di Bank Century termasuk dana salah satu konglomerat Budi Sampoerna Rp 2 triliun dan ratusan miliar dana beberapa perusahaan BUMN kakap. Seperti Telkom, Jamsostek dan lain lain," tandasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank

Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank

Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani

Situasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani

Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Ini Sumber Dana BLT yang Bakal Diterima 18,8 Juta Keluarga, Nilainya Rp200.000 per Bulan

Ini Sumber Dana BLT yang Bakal Diterima 18,8 Juta Keluarga, Nilainya Rp200.000 per Bulan

Selama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Kasus Suap Basarnas, Mulsunadi Gunawan Terpaksa Gelontorkan Dana Komando Demi Perusahaan

Kasus Suap Basarnas, Mulsunadi Gunawan Terpaksa Gelontorkan Dana Komando Demi Perusahaan

Meskipun keberatan dengan dako tersebut, mau tidak mau dirinya harus menyetorkan sejumlah uang agar tidak mencoreng konduite perusahaan menjadi jelek.

Baca Selengkapnya