Merdeka.com - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap petugas Bareskrim Polri setelah mengantar anak bungsunya, Taqi sekolah di SDIT Nuruf Fikri, Kelapa Dua, Depok. Ternyata, ada alasan kenapa dia mengantar sendiri anaknya ke sekolah.

Dia mengantar anaknya sendiri karena tidak ingin menggunakan sopir yang difasilitasi oleh KPK. Menurutnya, mengantar anaknya ke sekolah adalah kepentingan pribadi bukan kepentingan pekerjaan.

"Mengantar anak ke sekolah satu hal yang biasa saya lakukan. Walaupun saya difasilitasi kantor sopir pribadi, tapi kalau urusan pribadi saya nyopir sendiri. Ini kebiasaan pimpinan KPK," kata Bambang di rumahnya, di kampung Bojong Lio, Depok Timur, Sabtu (24/1).

Bambang mengutarakan, sebenarnya dia memiliki sopir lain yang bukan difasilitasi oleh kantornya. Tetapi, sopir tersebut sudah lama mengundurkan diri. "Sopir untuk kepentingan pribadi memang ada, tapi sudah lama mengundurkan diri," ucapnya.

Selain tidak ingin menggunakan fasilitas yang diberikan kantor untuk kepentingan pribadi, Bambang juga tidak memiliki mobil yang dikategorikan mewah. Di halaman rumahnya terparkir mobil Isuzu Panther berwarna hitam dan Kijang Innova berwarna silver.

Pantauan merdeka.com, rumahnya yang terletak di Jl Taqwa RT 6 RW 28 Kec Sukmajaya, Kampung Bojong Lio, Depok Timur bukan berada di kawasan elite. Melainkan di kawasan yang terlihat sederhana. Selain itu, rumahnya juga berada di belakang Masjid An-nur, satu-satunya masjid besar di kawasan tersebut.