Balon Udara Timpa Jaringan Listrik dan Rumah Warga di Sleman
Merdeka.com - Sebuah balon udara menimpa dua atap rumah dan jaringan listrik di RT 05/RW 22, Jatirejo, Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman pada Rabu, (12/6) malam. Akibat balon udara ini, trafo listrik sempat meledak dan mengakibatkan mati listrik.
Kapolsek Mlati, Kompol Yugi Bayu mengatakan sebelum kejadian, warga sempat melihat dua balon udara. Satu balon udara jatuh di Jatirejo, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati sedangkan satu balon lagi terbang ke arah utara terbawa angin.
"Kejadiannya terjadi pada Rabu, 12 Juni 2019 sekitar pukul 18.30 WIB. Balon udara jatuh dan tersangkut di jaringan listrik. Selain itu juga menimpa rumah warga tapi tidak sampai membakar rumah," ujar Yugi saat dihubungi, Kamis, (13/6).
Yugi menerangkan karena menyangkut jaringan listrik, balon udara ini membuat satu trafo listrik meledak. Akibatnya listrik di sekitar tempat kejadian sempat padam selama lebih kurang 1 jam.
Yugi mengungkapkan panjang balon udara berwarna yang jatuh itu lebih dari 10 meter dengan diameter cincin sekitar 3,5 meter.
"Bahan bakar diperkirakan minyak tanah. Karena waktu saya pegang di bagian tengahnya ada kain dan berbau minyak tanah. Saat ini balon udara sudah diamankan di Polsek Mlati," terang Yugi.
Yugi menerangkan terkait penemuan balon udara itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Bandara Internasional Adisutjipto.
"Masih kita selidiki dari mana balon udara tersebut. Kita juga akan koordinasi dengan pihak Bandara Adisutjipto terkait penemuan balon udara ini," terang Yugi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJutaan rumah hingga pusat bisnis di AS kehilangan aliran listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaSejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya