Bali tingkatkan pembentukan kader peduli aids
Merdeka.com - Sebagai upaya menekan penyebaran hilangnya kekebalan daya tubuh, Wakil Gubernur Bali Drs Ketut Sudikerta bertekad meningkatkan pembentukan kader perduli HIV/AIDS di seluruh desa kabupaten/kota daerah ini.
"Pembentukan kader itu sekaligus mampu mendeteksi para penderita dalam menekan kasus HIV/AIDS serta memantau penderitanya," kata Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta di Denpasar, seperti yang diberitakan Antara, Kamis (17/7).
Kader peduli HIV/AIDS akan dibentuk berdasarkan Perda Provinsi Bali sebagai upaya penanggulangan dampak dan penyebaran penyakit yang mulai meresahkan masyarakat itu.
Ketut Sudikerta menambahkan, upaya melakukan pemberdayaan anggota masyarakat desa dengan membentuk kader tersebut diharapkan mampu menekan angka penyebaran penyakit sehingga tidak terus bertambah.
"Selain pembentukan kader desa perlu juga meningkatkan pemberdayaan lembaga-lembaga pemerintah yang menangani penyakit itu," kata Ketut Sudikerta.
Ia menambahkan bahwa bagi desa yang belum dibentuk kader tersebut diharapkan membentuk wadah peduli bahaya HIV/AIDS sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
"Selain itu perlu juga dibentuk Perda sehingga mampu mewujudkan efek jera pada masyarakat," ujarnya.
Pihaknya akan mensosialisasikan untuk pembentukan KSPAN yang ada di sekolah-sekolah sehingga penularan HIV/AIDS dari para remaja juga dapat ditekan.
"Saya mengharapkan peran serta pelajar dan seluruh komponen masyarakat bersama-sama untuk menjadi kader peduli penularan HIV/AIDS ini," katanya.
Selain itu, pihaknya menuturkan di lingkungan masyarakat terutama di Desa-desa banyak penderita HIV/AIDS yang telah meninggal tidak diurus sebagai mana mestinya takut tertular virus yang mematikan itu.
"Oleh sebab itu, perlu ada upaya merubah pola pikir atau masyarakat jiwa sosial kepada penderita HIV/AIDS yang meninggal," kata Ketut Sudikerta.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaPengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat
AIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaPemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.
Baca SelengkapnyaPaus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu
Seekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya