Balas budi, Indonesia harus bantu korban bencana topan Haiyan
Merdeka.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla, mengajak warga Indonesia untuk membantu para korban topan Haiyan di Filipina. Selain didorong rasa simpati, pemberian bantuan ini juga menjadi wujud balas budi Indonesia kepada Filipina.
"Waktu kita tsunami, ribuan relawan (Filipina) datang ke Indonesia. 56 Negara membantu, jadi jangan lupa kita harus bantu apalagi kita yang terdekat dengan Filipina," ujar Jusuf Kalla melalui rilis yang diterima merdeka.com, Selasa (12/11).
Selain itu, lelaki yang kerap disapa JK ini mengimbau agar bantuan yang disalurkan tidak berupa barang tetapi uang. Uang tersebut nanti akan digunakan untuk dibelanjakan kebutuhan di Filipina.
"Lebih baik bantuannya diberikan dalam bentuk uang agar mudah dibelanjakan kebutuhan untuk korban bencana topan Haiyan," katanya.
JK menuturkan, bantuan itu bisa diserahkan melalui PMI pusat di Jalan Gatot Subroto Kav 96 atau mengunjungi website resmi PMI pusat.
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) telah bekerjasama dalam membantu korban bencana topan Haiyan yang menerjang Filipina akhir pekan lalu.
Bentuk kerjasama yang disepakati adalah pembagian tugas antara PMI dan ICRC. PMI menyiapkan relawan dan logistik yang akan dikirim ke lokasi bencana, sementara ICRC akan menyiapkan pendanaan dan pengawasan kegiatan di lapangan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga Hari Kedua Lebaran
Total 1.564.278 meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya