Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baku tembak dengan polisi, kedua kaki Johan ditembus timah panas

Baku tembak dengan polisi, kedua kaki Johan ditembus timah panas Johan pelaku Baku tembak dengan polisi. ©2018 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Baku tembak dengan polisi, Johansyah (45) harus merasakan sakit di kedua kakinya setelah ditembak polisi. Tindakan tegas ini karena membahayakan petugas dalam baku tembak.

Peristiwa itu bermula saat personel Polsek Kemuning Palembang menggelar giat operasi khusus cipta kondisi menjelang Asian Games di Jalan Sudirman, KM 3,5, Palembang, Selasa (11/7) malam. Pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor, hendak masuk ke SPBU untuk mengisi bahan bakar.

Pelaku nampak bertingkah mencurigakan. Begitu didekati polisi, pelaku menjadi gelisah dan gugup. Petugas melihat senjata api yang diselipkan di pinggang pelaku sehingga dilakukan pengamanan.

Melihat polisi mendekat, Johan segera melarikan diri dari kejaran. Dengan sigap Kapolsek Kemuning AKP Robert P Sihombing mencabut senjata yang dipegangnya dan menembakkannya ke arah pelaku.

Satu tembakan berhasil mengenai kaki kirinya, namun pelaku tetap gigih dan masih berupaya melarikan diri. Bahkan, Johan membalas tembakan ke arah polisi. Terjadilah baku tembak antara pelaku dan polisi.

Anggota polisi lainnya kembali mengarahkan tembakan ke kaki kanan tersangka hingga tersungkur dan tidak dapat melawan lagi. Tersangka pun dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diberikan pertolongan medis.

Tersangka mengaku merasa ketakutan dengan polisi karena membawa senjata api rakitan jenis revolver lima silinder. Pistol ilegal itu milik temannya yang digadaikan kepadanya sebesar Rp 2 juta.

"Benaran, pistol ini digadaikan teman sama saya, dia belum bisa bayar utang," ungkap tersangka Johan di Mapolsek Kemuning Palembang, Rabu (11/7).

Dia berdalih tak pernah berbuat kejahatan dengan pistol tersebut. Senjata itu digunakannya sebagai bekal bekerja sebagai penjaga keamanan di dua perusahaan di sekitar kampungnya di Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

"Tiap hari memang saya bawa, kebetulan semalam lagi apes, ada polisi yang melihat," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert P Sihombing mengatakan, tersangka dilumpuhkan karena membahayakan petugas dan masyarakat dalam upaya penangkapan. Patroli itu digelar untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan menjelang Asian Games 2018.

"Tadi malam sempat baku tembak dengan tersangka, kita lumpuhkan dengan menembak kedua kakinya," kata dia.

Tersangka dikenakan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api dengan ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara. Barang bukti disita pistol rakitan beserta 12 peluru aktif dan sebutir selongsong peluru.

"Kita dalami keterlibatan tersangka dengan aksi kejahatan lain, diduga bisa seperti itu, bukan hanya untuk jaga diri," pungkasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya