Baju dinas anggota DPRD Badung masih nyangkut di penjahit
Merdeka.com - Setelah lebih dari satu bulan Anggota Dewan di Kabupaten Badung di lantik, ternyata tidak seluruhnya dari mereka mendapatkan pakaian dinas. Lucunya, masih ada 20 lebih pakaian dinas mereka belum diselesaikan di tukang jahit.
Informasi yang beredar di lingkungan Setwan Badung, keterlambatan pemberian seragam dinas ini karena rekanannya bermasalah. Kabarnya rekanan yang menggarap proyek baju dinas dewan Badung kesulitan mencari tukang jahit sehingga penyelesaiannya ikut molor. Pengadaan seragam dinas dewan ini sendiri tanpa melalui proses tender, tapi rekanan melalui penunjukan langsung atau PL.
Tak kunjung jelasnya pembagian seragam dewan ini sempat berkali-kali dikeluhkan oleh kalangan DPRD Badung. Pada rapat paripurna intern dewan beberapa waktu lalu. Seperti halnya I Wayan Sandra, anggota Fraksi PDI Perjuangan yang mempertanyakan langsung masalah seragam dinas dewan Badung ini. Menurutnya sangat aneh kalau para anggota dewan tidak memakai seragam dinas sampai berbulan-bulan. Dia pun mendesak pihak sekretariat dewan segera menyelesaikan kostum para anggota dewan itu. "Masak terus pakaian dewan tidak seragam. Kelihatannya sangat tidak bagus," lontar Sandra.
Pihak Sekretaris DPRD (Sekwan) Badung, Made Wira Dharmajaya, dikonfirmasi merdeka.com Rabu (3/9), justru mengaku belum bisa memastikan kapan seragam anggota dewan akan selesai. Pihaknya hanya menyatakan seragam tersebut masih diproses oleh pihak rekanan. "Kontraknya sampai 30 September ini. Jadi sekarang masih berproses," ujar Wira.
Untuk diketahui setidaknya ada tiga stel seragam yang menjadi jatah dari 40 anggota dewan di kabupaten terkaya di Bali ini. Di antaranya adalah pakaian seragam harian (PSH), pakaian seragam lengkap, dan pakaian adat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaCerita Brigadir Amharet tugas di zona merah Papua hingga tidak mengenal baju dinas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaBayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya