Bahar Smith Bebas dari Penjara, Ingin Fokus dengan Keluarga dan Mengajar di Pesantren
Merdeka.com - Habib Bahar bin Smith bebas dari penjara usai menjalani masa penahanan tujuh bulan di Rutan Mapolda Jawa Barat. Bahar Smith bebas pada Kamis (1/9) dini hari.
Kuasa Hukum Bahar Smith, Ichwan Tuankotta menjelaskan, kliennya keluar dari Rutan Mapolda Jawa Barat sekitar pukul 03.00 WIB.
"Menghirup udara bebas sebagaimana keputusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memvonis beliau 7 bulan penjara sudah dijalani," kata Ichwan.
Setelah bebas, Ichwan mengatakan, Bahar Smith akan tetap mengajar di Pondok Pesantren Tajul Allawiyin di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
"Setelah bebas beliau akan fokus pada keluarga dan akan tetap mengajar santri di Pondok Pesantren Tajul Allawiyin," ujar Ichwan.
Sementara perwakilan Pondok Pesantren Tajul Allawiyin, Asep Adam menjelaskan bahwa usai bebas dari masa hukuman Bahar Smith dalam kondisi sehat. Selain itu, Bahar Smith ingin fokus pada pada keluarga dan tidak ada open house yang akan menimbulkan keramaian.
"Tamu dari keluarga saja. Memang tidak ada pembatasan, hanya keluarga belum mengizinkan kunjungan dari luar dulu," kata dia.
Vonis Bahar Smith
Sebelumnya, Pengadilan Tinggi (PT) Bandung memperberat hukuman Bahar menjadi tujuh bulan penjara. Namun hakim meminta agar Bahar dikeluarkan dari tahanan.
Keputusan itu sebagaimana putusan hakim PT Bandung yang diketuai oleh Untung Widarto dan dua anggota Majelis Elly Endang dan Robert Siahaan. Sebagaimana dikutip dari laman Mahkamah Agung (MA) pada Rabu (31/8), PT Bandung menerima banding jaksa atas vonis 6 bulan 15 hari Bahar.
Vonis hakim PT Bandung lebih berat ketimbang vonis hakim PN Bandung yang sebelumnya memvonis Bahar dengan hukuman enam bulan 15 hari. Dalam putusannya, hakim PT Bandung menilai Bahar bersalah menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau tidak lengkap.
Vonis itu dikurangkan dari masa penahanan yang telah dijalani. Hakim juga meminta agar Bahar dibebaskan dari penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menandatangani Piagam Perjuangan Nurul Huda.
Baca SelengkapnyaMomen kejutan ini diberikan para santri Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi di sela-sela kunjungan ayahnya, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGanjar ingin masyarakat menelisik lebih dalam program ditawarkan masing-masing paslon dengan menonton debat capres-cawapres digelar KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.
Baca SelengkapnyaTema perayaan HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur adalah "Membangun Kaltim Untuk Nusantara".
Baca SelengkapnyaBahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.
Baca Selengkapnyadalam debat kemarin Gibran dinilai jauh terlihat lebih cerdas dan sangat menguasai materi-materi
Baca Selengkapnya