Badai Sandy landa AS, Kemlu pastikan WNI aman
Merdeka.com - KBRI Washington DC dan KJRI New York menyatakan sejauh ini tidak ada warga negera Indonesia yang menjadi korban badai Sandy. Pemerintah Amerika Serikat sudah mengumumkan darurat bencana sejak Senin (29/10).
KBRI Washington DC melaporkan bahwa sebagian besar WNI sudah meninggalkan wilayah lintasan badai ke Philadelphia. Termasuk beberapa warga yang tinggal di Ocean City juga telah mengungsi ke Philadelphia.
"Sejak Senin lalu, Perwakilan RI telah mengeluarkan himbauan agar warga berhati-hati dan mengantisipasi dampak Topan Sandy serta mendapat contact person bila situasi darurat," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, PLE Priatna dalam rilis yang diterima merdeka.com, Selasa (30/10).
Sebagian besar warga negara Indonesia bermukim di kawasan yang tersebar di New York, New Jersey, Delaware, Washington DC, Maryland dan Virginia.
Bagi kerabat yang memerlukan informasi perkembangan WNI di Amerika Serikat terkait badai Sandy, bisa menghubungi KBRI Washington DC dan KJRI New York: Abdul Gafur (202-569-1096), Saud Krisnawan (202-468-9795) dan Heru Subolo (202-629-7028).
Badai Sandy diprediksi bergerak menuju wilayah Pantai Timur Amerika Serikat dan diramalkan akan berlangsung selama dua hari ke depan. Sandy yang berkecepatan rata-rata 18-80 mil/per jam tersebut merupakan badai kategori 1 yang sebelum mencapai wilayah AS telah menimbulkan dampak kerusakan berat dan korban jiwa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaIndonesia yang merupakan negara khatulistiwa terbilang lebih minim terkena dampak.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnya