Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baca pledoi, terdakwa pembunuhan Tata Chubby nangis ingat anak-istri

Baca pledoi, terdakwa pembunuhan Tata Chubby nangis ingat anak-istri Pembunuh Deudeuh jalani rekonstruksi. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Terdakwa Muhammad Prio Santoso (25) pelaku pembunuh Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby membacakan pembelaan (pledoi) saat sidang lanjutan yang digelar PN Jakarta Selatan, hari ini. Prio Santoso yang meneteskan air mata mengakui khilaf dengan perbuataannya mencekik korban.

"Saya sangat menyesalkan tindakan apa yang dilakukan saya menjadi keluarga malu. Bapak hakim, rasa ketahuan dan bersetubuh dengan PSK saya mencari dari Google. Menyewa PSK dari Twitter bisa langsung dibooking. Saya pilih akun Twitter Tata Chuby karena murah tidak pakai uang DP dan tidak harus booking di hotel," kata Prio yang duduk di kursi dihadapan hakim dengan menggunakan peci di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/11).

Prio yang mempunyai 1 anak berusia 1,4 tahun mengaku kecewa dengan tarif yang dipasang korban tak sesuai. Saat bercinta, korban juga memintanya untuk ejakulasi lantara sudah 30 menit.

"Pertemua kedua tidak diberikan handuk cuma tisu waktu korban meminta saya mandi. Badan saya keringat dan lengket karena berdesakan di dalam kereta," kata dia.

Atas permintaan tersebut, dia mengaku menempelkan badannya agar ejakulasi. Namun korban malah mendorong dirinya dan menggigit tangan kanannya. Kemudian, dirinya menutup mulut korban agar tidak berteriak dan meronta.

"Saya panik, takut korban akan berteriak lagi dan mucikari, tetangga kosannya datang. Saya tutup mulut korban dengan kaos kaki," kata dia.

Setelah itu, dia mengaku takut korban melapor polisi. Oleh sebab itu, dirinya mengambil handphone, uang dan Ipad milik korban. Dirinya melarikan diri dari kosan korban dengan menaiki taksi menuju Stasiun Cawang.

"Di Stasiun Cawang saya membuang sim card handphone korban Samsung S5 dan menggantinya sim card milik saya. Setelah sampai Stasiun Bojong Gede saya membeli tas untuk tempat barang-barang milik korban agar istri saya tidak mengetahui," kata dia.

Selanjutnya, dia mengatakan barang milik korban dimasukan dalam tas dibawa ke kantornya. Selain itu, dia berpikir untuk pindah kontrakan dengan uang korban Rp 2,8 juta lantaran takut diketahui polisi. Namun dirinya mengurungkan niat tersebut.

"Saya mengetahui korban meninggal dari media massa, jadi takut ibu dan istri saya tahu. Saat itu, orang berbadan tegap ke rumah saya, namun saya memilih untuk berbicara di luar dengan pamitan mencium kening istri," sesalnya.

Dia juga menambahkan, selama 6 bulan di penjara dirinya melakukan taubat. Istrinya mengharapkan dirinya kembali berkumpul bersama keluarganya.

"Saya memohon majelis hakim untuk memberikan keringanan hukuman agar saya diberikan kesempatan untuk hidup dan membimbing anak bersama istri saya. Saya berjanji kepada majelis dan Allah tidak mengulangi dan membuat perbuatan yang melanggar hukum," tandasnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis
Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis

Meski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta
Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta

Bermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa
Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa

Dalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun

Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
Tukang Bakso Penuh Tato Dapat Rezeki Nomplok Dagangannya Diborong Mayjen TNI Kunto 'Rezeki Anak Salih'
Tukang Bakso Penuh Tato Dapat Rezeki Nomplok Dagangannya Diborong Mayjen TNI Kunto 'Rezeki Anak Salih'

Sang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
11 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Secara Alami, Bisa Diterapkan Orang Tua
11 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Secara Alami, Bisa Diterapkan Orang Tua

Sebagian orang tua mungkin pernah merasakan anak susah makan. Bahkan permasalahan itu masih dirasakannya hingga saat ini.

Baca Selengkapnya