Babinsa di Ternate dimanfaatkan untuk dukung program KB
Merdeka.com - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, menggandeng bintara pembina desa (Babinsa) di seluruh wilayah kota untuk mendukung program Keluarga Berencana (KB), terutama dalam membantu menekan tingginya angka kelahiran. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan di Ternate, Selasa, kegiatan orientasi program KB bagi para Babinsa sebagai upaya menekan tingginya angka kelahiran di Ternate.
Dia mengatakan program KB merupakan rangkaian pembangunan kependudukan dan keluarga kecil yang berkualitas sebagai langkah penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, juga sebagai agenda peningkatan penduduk yang berkualitas.
"Sebagaimana termaktub dalam undang-undang nomor 32 tahun 2009, tentang pengembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, maka peran kependudukan dan keluarga sangat diperhitungkan dalam upaya mewujudkan semua itu. Maka dengan begtu ledakan penduduk pun bisa dengan mudah dikendalikan secara terkoordinasi dengan cara gerakan keluarga nasionalis," katanya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/7).
Menurut dia, untuk mencapai tujuan tersebut, dalam RPJM nasional 2010- 2014, diarahkan kepada pengendalian kualitas penduduk melalui tiga kualitas yakni revitalisasi program KB. Oleh karena itu, penyelesaian kebijakan pengendalian kependudukan, dan peningkatan ketersediaan dan kualitas tahta informasi kependudukan yang lebih memadai, akurat dan tercepat.
Untuk itu, melalui kegiatan yang digelar ini kami berharap agar ke depan nanti pasca-kegiatan yang digelar ini dapat diimplementasikan oleh masing-masing peserta. Dia juga berharap agar setelah kegiatan ini berakhir semua pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan ini diharapkan agar dapat dibagikan ke masyarakat lain yang belum mengetahui, guna tercapainya undang-undang nomor 32 tahun 2009.
Sebelumnya, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman berdialog dengan keluarga Pra Sejahtra dan Keluarga Sejahtera I mengenai berbagai program Kependudukan yang selama ini ditelorkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan BPKKBD Kota Ternate.
Sejumlah peserta menyampaikan berbagai masalah baik itu mengenai kendala yang dihadapi oleh petugas lapangan KB dan apresiasi keluarga Pra Sejahtra yang telah mendapatkan dukungan baik dari pemda maupun salah satu paguyuban Ikatan Keluarga Tidore (IKT) yang berhasil mengangkat harkat warga dengan membedah rumah keluarga Pra Sejahtra.
"Program barifola yang digagas IKT ini cukup berhasil, karena mampu memperbaiki taraf hidup keluarga Pra Sejahtra menjadi keluarga Sejahtra I dan II," ujarnya.
Menurut dia, program barifola ini tentunya bisa mendukung program KB dalam memperbaiki kehidupan keluarga yang lebih baik lagi, sehingga program yang digagas ini punya tujuan menciptakan keluarga yang sejahtera.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye Akbar di Ternate, Anies Bicara Indonesia Mengajar
Anies ingin menghadirkan kesetaraan dan keadilan di Ternate.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengacu Aturan Baznas, Begini Program Dijalankan BUMN Pupuk dalam Penyaluran Zakat
Program yang dijalankan terbagi pada berbagai aspek, termasuk penyaluran langsung dalam menyikapi kondisi sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSerap Aspirasi Masyarakat, Kaesang: Penghapusan Kartu Tani Terbanyak Diterima PSI
Kartu tani adalah kartu yang dirancang secara khusus untuk mengalokasikan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaTanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?
Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaUbah Bareng Luncurkan Program Ekspedisi Perubahan, Akan Kunjungi 21 Kota
Kegiatan yang terbagi dalam beberapa rangkaian ini, dimaksudkan untuk menjawab dan menyelesaikan beragam persoalan.
Baca Selengkapnya