Babak baru perseteruan Ahok-Lulung
Merdeka.com - Keputusan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mundur dari keanggotaan Partai Gerindra cukup menggemparkan. Banyak pihak menilai langkah Ahok, sapaan Basuki, sebagai tindakan bernyali.
Ahok mengaku alasan dia mundur karena tidak sejalan dengan partai tempat dia bernaung. Utamanya soal dukungan terhadap ide pemilihan tidak langsung dalam rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Ahok pun berani menyatakan pecah kongsi dengan partai telah membesarkannya. Beberapa petinggi Partai Gerindra ramai-ramai mengecam langkah Ahok. Sementara pihak lainnya banyak memuji keberanian Ahok menyatakan sikap dan pandangannya. Dia merasa jika pemilihan tidak langsung disahkan maka merupakan langkah mundur pemerintah.
Di tengah-tengah kontroversi itu, politikus Partai Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana malah memanaskan suasana. Pria akrab disapa Haji Lulung itu berkomentar pedas atas keputusan Ahok meninggalkan Partai Gerindra. Bahkan dia sesumbar dan mengancam bakal menghabisi karir politik Ahok di Jakarta.
"Ahok itu harus dibinasakan, binasakan kariernya jadi wakil gubernur," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta, kemarin.
Anggota DPRD DKI itu nampaknya memiliki dendam kesumat terhadap Ahok. Dia bahkan berkeras bakal berusaha sekuat tenaga menghalangi langkah Ahok buat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, mantan bupati Belitung Timur itu tidak mempunyai etika dalam memimpin Jakarta.
"Kalau dulu saya bilang harus diperiksa kesehatan jiwanya, hari ini terbukti, semua orang bilang dia gila. Makanya saya bilang, saya binasakan kariernya Ahok. Enggak bakalan dia dilantik jadi gubernur," ujar Lulung.
Sayang, Ahok belum sekalipun menanggapi pernyataan Lulung. Ahok nampaknya masih sibuk menangkis serangan dari bekas kolega separtai, dan rayuan dari partai lain.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnya