Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah Balita yang Tewas Dibanting di Kalibata Akan Laporkan Mantan Istri ke Polisi

Ayah Balita yang Tewas Dibanting di Kalibata Akan Laporkan Mantan Istri ke Polisi Ilustrasi garis polisi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Faisal Putra (25) akan melaporkan mantan istrinya SS atas tewasnya putra mereka G (2 tahun 9 bulan). Balita itu tewas seusai dianiaya Yosafat alias YA yang merupakan kekasih SS di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

"Betul (mau melaporkan), karena saya ingin melaporkan kan kelalaian ini. Bisa saja dia menitipkan ke saya, kan saya masih hidup. Kenapa enggak dititipkan ke saya? Kenapa malah ke orang lain," kata Faisal kepada wartawan, Selasa (6/12).

Faisal mengetahui anaknya meninggal dari orang tuanya. Saat itu ibu Faisal memang mendapatkan kabar dari SS.

"Saya dapat kabar dari ibu saya sendiri. Telepon bahwa 'sudah dapat telpon belum dari Stefani?' Saya bilang belum. Ibu saya menangis, itu saya bilang kenapa, dia bilang sudah pulang sekarang langsung matiin," jelasnya.

"Habis itu saya terus pulang, walaupun posisi kerja saya minta izin dan saya sampai rumah ternyata dapat kabar anak saya sudah meninggal dunia," sambungnya.

Kronologi Penganiayaan

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan Yosafat. "Tersangka saudara YA adalah teman dekat dari saudari SS, yang merupakan ibu korban. Korban adalah seorang anak perempuan berusia 2 tahun berinisial GMM," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (6/12).

Ia menjelaskan, untuk pengungkapan kasus penganiayaan tersebut berawal dari adanya informasi yang diterima Polsek Pancoran adanya seorang anak perempuan berusia sekira 2 tahun meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit (RS) yang berada di wilayah hukumnya.

"Berdasarkan informasi tersebut, Polsek Pancoran mendatangi rumah sakit. Kemudian, berdasarkan hasil interogasi dengan petugas rumah sakit diketahui bahwa ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri tertentu yang membawa korban ke rumah sakit. Yang akhirnya korban ditemukan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya melakukan penelusuran serta menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari situlah kemudian diketahui Yosafat diduga sebagai pelaku yang menganiaya korban.

"Setelah dilakukan olah TKP, kemudian interogasi dan atas persetujuan ibunya korban yaitu saudari SS, maka korban dilakukan pemeriksaan visum luar dan juga visum dalam atau autopsi," ujarnya.

Pelaku Ditangkap di Rumah

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama Kapolsek Pancoran kemudian melakukan pengejaran dan pencarian terhadap terduga pelaku.

"Akhirnya didapatlah saudara YA ini di rumahnya di Perumahan Griya Telaga Permai, Cilangkap, Tapos, Depok jam 00.00 hari Minggu. Setelah diamankan dan dilakukan penyelidikan lebih mendalam ,dan interogasi saksi-saksi. Saat itu penyidik berkesimpulan bahwa korban berada dalam penguasaan saudara YA setelah dititipkan oleh ibunya," ungkapnya.

"Jadi, korban anak saudari GM ini dititipkan oleh ibunya SS di Stasiun KRL UI sekitar jam 14.30 Wib. Karena, ibu korban akan ada pertemuan dengan kliennya sehingga menitipkan korban ke teman dekatnya yaitu YA," sambungnya.

 

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Balita yang Dianiaya Kekasih Tantenya di Jaktim Meninggal Dunia

Balita yang Dianiaya Kekasih Tantenya di Jaktim Meninggal Dunia

balita itu meninggal karena mengalami gegar otak berat pascapenganiayaan.

Baca Selengkapnya
Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta

Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta

Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya

Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya

Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa

Baca Selengkapnya