Awal musim kemarau, sumur warga Kabupaten Bandung mengering
Merdeka.com - Ketua Pembinaan Yayasan Komunitas Pencinta Alam, Agus Deni mengatakan memasuki awal musim kemarau sumur gali milik warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada umumnya mengalami kekeringan akibat penyempitan resapan air dan rusaknya hutan,
"Resapan di Kabupaten Bandung semakin menyempit akibat pembangunan industri tekstil, ditambah rusaknya kawasan hutan di hulu Citarum sehingga dampaknya sumur gali tadah hujan, ketika kemarau mengering." katanya di Bandung, seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/8).
Sumur gali milik warga Bandung, kata dia, hanya bisa digunakan saat penghujan tetapi memasuki kemarau mengering, terutama mereka yang berada di kawasan industri pabrik tekstil seperti di Kecamatan Majalaya, Rancaekek, Banjaran dan Dayeuh Kolot.
Resiko rusaknya resapan air akibat lahan hijau berkurang, kata dia, menyebabkan warga kesulitan air bersih.
Dikatakannya, pembangunan industri tekstil di Majalaya dan sekitarnya tidak memperhatikan dampak lingkungan sehingga masyarakat setempat dirugikan, padahal jika pabrik tekstil menyediakan biopori dan menyisakan lahan hijau kesulitan air bisa dihindari.
Sementara itu Kusman warga Desa Biru Majalaya Kabupaten Bandung, menuturkan, satu pekan di Desa Biru tidak turun hujan sumur gali milik warga pasti mengering, meski sumur tersebut cukup dalam tetapi kalah tersedot pabrik tekstil.
Sejumlah pabrik tekstil menggunakan air tanah, kata dia, sumur gali di sekitar industri tersebut sering mengering paling musim hujan bisa digunakan, sebelumnya normal.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaMenilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca Selengkapnya