Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Autopsi bisa ungkap sebab kematian korban dukun jagal Muhyaro

Autopsi bisa ungkap sebab kematian korban dukun jagal Muhyaro Olah TKP penemuan 3 mayat Magelang. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Pakar Kriminologi UI M Mustafa menyayangkan sikap keluarga Yulanda Rifan, salah satu korban dukun jagal Muhyaro, yang enggan diautopsi. Padahal, autopsi bisa mengungkap penyebab kematian dosen arsitek di UNDIP Semarang, Jawa Tengah dan putra salah satu Guru Besar Fakultas Hukum UNDIP, Barda Nawawi itu.

"Sayangnya keluarga kan tidak mengizinkan untuk diautopsi, kalau diautopsi mungkin bisa ketahuan," kata Mustafa saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (28/7).

Mustafa mencurigai pelaku pembunuhan terhadap Yulanda tidak sendirian. Dia menduga Yulanda dibunuh dengan cara dikeroyok atau dibius terlebih dahulu. "Bisa macam-macam modusnya, bisa dikeroyok, bisa saja dibius terlebih dahulu," ujar Mustafa.

Mustafa yakin yang membunuh Yulanda lebih dari satu orang. Sebab, dapat dilihat dari kondisi fisik Yulanda yang lebih besar perawakannya daripada Muhyaro, sang dukun pengganda uang dan Novan, teman SMAnya.

"Korbannya kan tinggi besar, setidaknya punya pertahanan diri yang cukup," ujarnya.

Mustafa berharap, polisi dapat menelusuri lebih dalam kasus pembunuhan ini tanpa adanya autopsi. Bisa dicatat rentetan dari saat Yulanda pamit keluar kepada keluarganya hingga ditemukan tewas terkubur.

"Harus hati-hati memberikan catatan karena disuruh menagih utang. Perilaku dari pelakunya ini memang sudah termasuk karakter orang yang berpikir benda melalui kejahatan, jadi tidak hanya mengincar harta juga, jadi ini lebih ke penipuan apa persoalan nagih utang semata," paparnya.

Sebelumnya, Yulanda ditemukan tewas terkubur bersama 2 mayat lainnya di lahan rumah milik dukun pengganda uang Muhyaro Magelang. Yulanda tewas saat hendak menagih hutang kepada Novan, teman SMAnya.

Sementara itu, Muhyaro melakukan aksi bunuh diri dengan terjun ke jurang saat perjalanan mencari barang bukti. Nahas, saat terjun, Muhyaroh turut menyeret AKP Yahya, polisi yang satu borgol dengannya. Muhyaro langsung tewas di tempat, sedangkan AKP Yahya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga:

5 Sisi misterius si dukun jagal Muhyaro dari Magelang

Misteri rumah megah di tengah bukit milik dukun jagal Muhyaro

Misteri penggandaan uang Pak De dan Dietje tak pernah terungkap

Ini tampang dan sosok dukun jagal Muhyaro

5 Cara di luar nalar dukun penggandaan uang berhasil tipu orang

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi, Wanita Tewas Membusuk di Peti Kemas Menunjukan Tanda Kematian yang Wajar
Hasil Autopsi, Wanita Tewas Membusuk di Peti Kemas Menunjukan Tanda Kematian yang Wajar

Korban merupakan warga dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Kesal Main Slot Kalah Melulu, Bapak di Sumsel Gantung Diri
Kesal Main Slot Kalah Melulu, Bapak di Sumsel Gantung Diri

Keluarga pun menghentikan proses hukum dengan menolak dilakukan autopsi.

Baca Selengkapnya
Ekshumasi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Buka Tabir Kematian Anak Tamara Tyasmara
Ekshumasi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Buka Tabir Kematian Anak Tamara Tyasmara

Pembuktian penyebab kematian bocah tersebut melalui pelbagai pendekatan penyidikan atau Crime Scientific Investigation (CSI).

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok

Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Geger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading
Geger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading

Dari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya