Merdeka.com - Kehadiran Ratu Atut Chosiyah yang akan bersaksi dalam kasus dugaan korupsi hibah dan bansos 2011-2012 di Pengadilan Tipikor PN Serang, Kamis (5/3), membuat pihak kepolisian siaga. Sedikitnya 450 personel kepolisian dengan persenjataan lengkap akan disiapkan untuk mengawal sidang tersebut.

Kapolres Serang, AKBP Yudi Hermawan mengatakan selain menyiapkan personel, pihaknya juga menyiapkan dua unit kendaraan water cannon untuk menjaga sidang kasus dugaan korupsi yang menyebabkan kerugian negara Rp 7,6 miliar dengan tujuh terdakwa tersebut.

"Semuanya sesuai prosedur seperti pengamanan sidang-sidang lainnya, hanya saja kali ini yang menjadi saksi Atut yang mantan Gubernur Banten, jadi menjadi sorotan masyarakat sehingga keamanan sedikit akan lebih ketat," kata Yudi.

Pihak kepolisian juga rencananya akan melakukan pengalihan arus dengan menutup jalan menuju PN Serang bila memang diperlukan. "Kemungkinan besar ditutup, agar tidak macet, karena kalau tidak ditutup khawatir tambah macet dan mengganggu persidangan," ujar Kapolres.

Untuk diketahui, Atut dipastikan hadir di PN Serang sekitar pukul 09.00 WIB, dan langsung memberikan kesaksian dalam persidangan. Selanjutnya atut akan kembali ke Rutan Pondok Bambu untuk menjalani hukuman atas kasus suap sengketa pilkada.

Baca Juga:

Wasiat Raheem jelang eksekusi mati bikin terharu sekaligus begidik

5 senjata canggih yang dipakai Sniper kelas dunia

Mulai dari Jokowi sampai sang ibu lelah lihat Ahok ribut dengan DPRD

Cueknya Indonesia diancam boikot misi dagang Australia

Apesnya PM Tony Abbott, diolok-olok hingga disuruh bunuh diri

Potret Foto Terakhir Para Korban Pembunuh Berantai, Ngeri!

Jangan lewatkan:

Fakta mengerikan kenapa bayi dalam gendongan pengemis selalu tidur

5 Kehebatan Tatang Koswara, sniper nomor wahid di Indonesia

5 Reaksi kemarahan Australia setelah RI pindahkan Duo Bali Nine

Bayi dan balita ini hebohkan para penghuni Instagram

Artis top dunia rayu Jokowi ampuni Bali Nine

Gambar-Gambar Ini Sama Gilanya Dengan Gaun Biru-Hitam! Tebak Deh