Atlet Gulat asal Bantul Diduga jadi Korban Pelecehan Pelatih saat Persiapan PORDA
Merdeka.com - Atlet peraih medali emas di Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY tahun 2022 cabang gulat berinisial A (18) diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh sang pelatih. Akibat pelecehan seksual ini, sang atlet mengalami depresi.
Pendamping korban Yudha Prathesissiantan Wibowo mengatakan dugaan pelecehan seksual ini terjadi saat persiapan PORDA yang digelar tahun 2022. Yudha mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya sudah dilaporkan ke Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Bantul dan KONI Kabupaten Bantul.
Sayangnya, laporan ini tidak mendapatkan respons yang baik dan justru disarankan untuk merampungkannya lewat mediasi antara korban dengan terduga pelaku.
Korban dijanjikan akan dimediasi dengan sang pelatih usai penyelenggaraan PORDA. Sayangnya hingga saat ini proses itu tak kunjung dilakukan.
"Kami melaporkan kasus ini ke Polres Bantul. Korban ini sampai depresi bahkan sampai harus mendapatkan bantuan psikolog," kata Yudha di Polres Bantul, Kamis (27/10).
Yudha menjabarkan dugaan pelecehan seksual ini sendiri terjadi saat korban sedang dalam proses latihan intensif untuk persiapan di PORDA. Saat latihan intensif itulah diduga pelecehan seksual terjadi.
Rekan korban Retno menyebut korban dalam kondisi mental yang turun pasca diduga menjadi korban pelecehan seksual tersebut. Korban bahkan sampai melukai tangannya sendiri karena depresi.
"Korban mentalnya down. Sempat tidak berani cerita tentang kejadian yang dialaminya. Dia hanya diam dan melukai tangannya sendiri dengan cara dicakar," ungkap Retno.
"Kami rekan-rekan sesama atlet terus berusaha menenangkan dan menjaga mental korban. Kami kuatkan hingga akhirnya berani untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib," sambung Retno.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Bantul Ipda Mustofa mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Kami akan mengumpulkan keterangan dari korban, kemudian keterangan saksi-saksi dan pencarian barang bukti," tegas Mustofa.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaCuri Perhatian, Deretan Artis Ini Aktif Latihan Olahraga Berkuda
Selain tekniknya yang tak mudah, butuh anggaran dana cukup besar untuk bisa melakoni olahraga yang satu ini.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaPascakericuhan, Polda Sulsel Jaga Ketat Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Pihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca Selengkapnya