Atasi Wabah PMK, Ganjar Beri Bantuan Obat dan Tim Penyuluh Dampingi Peternak
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membantu penanganan dan pengobatan hewan ternak yang terdeteksi penyakit mulut dan kuku (PKM) milik para peternak hingga dinyatakan sehat kembali. Hingga kini, penyakit mulut dan kuku sudah ditemukan di 13 kabupaten di Jawa Tengah dengan total sebanyak 48 hewan ternak.
Bantuan yang diberikan berupa obat-obatan, vitamin alat semprotan, disinfektan hingga kambing jenis Saanen berjumlah 8 ekor. Dana yang diberikan berasal dari hibah APBD Provinsi Jateng TA 2021.
"Jadi dari Dinas Peternakan kita berkoordinasi terus dengan kabupaten kota. Beberapa dokter hewan sudah menyampaikan bisa diobati," kata Ganjar dilansir Antara, Selasa (17/5).
Berita terkait Ganjar Pranowo bisa dibaca di Liputan6.com
Ganjar mengatakan, selain bantuan peralatan dan obat-obatan, Disnak Keswan Jateng juga terus melakukan pendampingan pada para peternak. Sebab para peternak saat ini sudah paham penanganan saat hewan ternaknya sakit.
Ganjar berharap hewan ternak yang belum terinfeksi PMK bisa terlindungi, sehingga PMK tidak menyebar luas ke daerah-daerah yang lain.
"Tim dokter hewan sudah mendampingi dan membantu di beberapa tempat. Kalau ada peternak yang perlu mendapat bantuan silakan kontak Disnak Keswan terdekat. Kami bantu obat dan tenaga medisnya," kata Ganjar.
Menurut keterangan para dokter, lanjut Ganjar, PMK pada hewan ternak bisa diobati dengan beberapa vitamin dan antibiotik yang disuntikkan ke ternak, termasuk obat semprot untuk luka pada bagian kuku.
Orang nomor satu di Jateng itu juga mengapresiasi kepala daerah yang mau turun ke lapangan mengecek terkait PMK, termasuk tim surveilans dan dokter juga bergerak siaga.
"Saya ingin nanti kalau ada petani peternak yang sapinya ada masalah, segera kontak penyuluh dan dinas biar kita turun. Temen-temen bupati wali kota semua turun ke pasar hewan ngecek," kata Ganjar.
Ganjar juga bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mendorong percepatan penyelesaian PMK yang menjangkit hewan ternak ini.
Tim Unit Reaksi Cepat (URC) bentukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tim riset hingga surveilans juga terus bekerja secara optimal. Guna menjaga lalu lintas hewan ternak yang keluar dan masuk Jawa Tengah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Kembali Diperiksa di Bareskrim Polri Jumat Pekan Ini
Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri akan kembali diperiksa sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (19/1).
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Ingatkan Kepada Pemangku Kepentingan, Pupuk Plis Bantu Yuk
Penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Penerapan Pajak Karbon Segera Diterapkan Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres
Penundaan pajak karbon ini merupakan penundaan yang kesekian kali setelah pada akhir 2021
Baca Selengkapnya