Merdeka.com - Krisis air bersih akibat kemarau panjang, membuat sejumlah daerah melakukan langkah cepat. Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, misalnya, dalam waktu dekat akan membuat sejumlah sumur bor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto mengatakan sumur bor air tanah akan dibangun di daerah rawan bencana kekeringan. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan pemetaan geolistrik di lima kecamatan yang sering dilanda krisis air bersih.

“Kami sudah menyiapkan peta geolistrik untuk mencari sumber mata air di bawah tanah," ujar Suprapto, Rabu (7/10).

Dia menyebut 5 kecamatan yang sering dilanda krisis air bersih pada musim kemarau, akan menjadi prioritas utama yakni Kecamatan Tawangsari, Weru, Bulu, Nguter dan kecamatan Bendosari.

"Saat ini sedang kita kaji lebih dalam, untuk menentukan lokasi yang memungkinkan dibangun sumur bor air tanah,” imbuhnya.

Sebelum melaksanakan rencana tersebut, lanjut Suprapto, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait mengenai dampak yang dapat ditimbulkan. Sehingga solusi jangka panjang bencana kekeringan ini tidak menimbulkan dampak buruk lainnya. Pasalnya, dari sejumlah masukan, ada kekhawatiran persediaan air tanah akan menyusut jika sumur bor dibuat asal-asalan.

"Kami akan kaji dan koordinasikan dengan beberapa lembaga terkait, agar tak menimbulkan dampak buruk,” pungkasnya.