Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi kebakaran hutan, pemerintah bikin hujan buatan di Riau

Atasi kebakaran hutan, pemerintah bikin hujan buatan di Riau Kebakaran hutan di Riau. ©Reuters

Merdeka.com - Guna mengatasi kebakaran hutan di Provinsi Riau dan Jambi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama TNI menggelar operasi pemadaman. BNPB mengerahkan tim darat dan tim udara untuk mencegah api agar tidak terus meluas.

"Tim udara mengerahkan 2 helikopter Bolco dengan kapasitas 500 liter melakukan 16 kali pemadaman di daerah Mandau, dan berhasil memadamkan seluas 100 meter," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu (23/6).

Tak hanya menyemprotkan air dari udara, tim juga melakukan penyemaian awan sebanyak 2 ton dengan menggunakan pesawat hercules. Operasi tersebut melakukan penyemaian di daerah Mandau, Bengkalis dan Duri.

"Pada hari ini, Minggu (23/6) dilaporkan terjadi hujan di Desa Bukit Kapur, Dumai," lanjut dia.

Hari ini, tim udara direncanakan kembali mengerahkan dua helikopter Bolco untuk melakukan water bombing dan 2 pesawat Hercules dan Cassa untuk penyemaian awan. Operasi darat juga dilakukan di Bengkalis dengan mengerahkan personel TNI-Polri, masyarakat, manggala agni, BPBD, dan instansi lainnya.

Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan penelusuran terhadap delapan perusahaan yang diduga membakar lahan dan hutan. Saat ini, proses verifikasi baru ditujukan terhadap dua perusahaan.

"Polda Riau sudah mengecek dan verifikasi kedua perusahaan, yaitu PT Lagam Inti Hibrida di Pelalawan, dan PT Bumi Reksa Sejati di Indragiri Hilir," ungkapnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

Hujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.

Baca Selengkapnya
Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat Disahkan, Gibran: Kita Tak Ingin Tanah Adat Dirampas Pengusaha Besar

Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat Disahkan, Gibran: Kita Tak Ingin Tanah Adat Dirampas Pengusaha Besar

. Keberadaan UU itu nantinya akan memberikan ketegasan pada tanah atau hutan adat tersebut agar tak berpindah tangan ke pihak-pihak yang pada akhirnya merugikan

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya