Merdeka.com - Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Timur mulai sepekan terakhir ini telah mengerjakan pelebaran Kali Sunter di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan agar permasalahan banjir yang kerap melanda lingkungan setempat dapat teratasi.

Menurut Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jaktim, Suhartono, pengerjaan yang dilakukan saat ini belum menyeluruh, karena sejumlah titik di lokasi yang akan dinormalisasi mesti dibebaskan terlebih dahulu.

"Pengerjaan hanya dilakukan di beberapa titik yang memang sisi kanan-kirinya cukup aman dan tidak ada rumah warga," ujar Suhartono kepada wartawan, Kamis (5/7).

Ditambahkan Suhartono, kini proses pembebasan lahan masih dilakukan. Nantinya, jika proses pembebasan lahan selesai dilakukan, maka normalisasi Kali Sunter secara menyeluruh siap untuk dilakukan.

"Teknisnya ada di Kementerian PU, karena proyek fisiknya mereka yang mengerjakan," kata Suhartono.

Lebih lanjut Suhartono menjelaskan, seharusnya pengerjaan normalisasi baru dilakukan setelah proses pembebasan lahan yang diwewenangkan pada Dinas PU DKI selesai dilakukan.

"Kami memang sudah berkoordinasi. Kami yang melakukan pembebasan, dan mereka yang melakukan pengerjaan fisik. Tapi entah kenapa, prosesnya masih kami lakukan tiba-tiba pihak Kementerian PU sudah melakukan normalisasi tersebut," pungkasnya.

Normalisasi Kali Sunter akan dilakukan mulai dari pintu yang berbatasan langsung dengan Banjir Kanal Timur (BKT) hingga wilayah perbatasan antara Jakarta Timur dan Jawa Barat.