Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asyik Ngopi, Warga Malang Lari Keluar Rumah Usai Rasakan Getaran Gempa Jember

Asyik Ngopi, Warga Malang Lari Keluar Rumah Usai Rasakan Getaran Gempa Jember Ilustrasi gempa bumi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Gempamagnitudo 6,0 mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur, Selasa (6/12) sidang. Getaran gempa turut dirasakan warga Malang.

"Terasa sekitar 6-7 detik, langsung lari keluar rumah," kata Aris Midada, warga Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (6/12).

Aris mengaku baru tiba di rumah, Perumahan Bulan Terang Utama (BTU) Kedungkandang, Kota Malang usai datang dari sebuah kegiatan. Dia kaget saat melihat gelas kopi di rumah bergetar.

"Saya lari ke jalan. Terasa getaran kencang, gelas kopi di meja getar," kata Aris.

Guncangan juga dirasakan warga Wagir, Kabupaten Malang. Warga mengaku merasakan guncangan selama beberapa saat.

"Merasa bergoyang keras, cuma sebentar aja," kata dia.

Gempa Jember Dipicu Patahan Batuan di Zona Outerise

Gempa bumi mengguncang Jember, Jawa Timur, dengan parameter terupdate magnitudo 6,0 (sebelumnya 6,2) pada pukul 13.07 WIB. Gempa terletak pada koordinat 10,70° LS ; 113,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 Km arah Selatan Kota Jember pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa Jember kali ini merupakan jenis dangkal. Pemicu gempa adalah deformasi atau patahan batuan di zona outerise.

“Akibat adanya deformasi/patahan batuan di zona outerise. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (6/12).

Menurut Daryono, gempa Jember ini dirasakan hingga Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Sementara untuk getaran yang terasa hingga Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Kemudian getaran yang terasa di Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Gempa Susulan

Daryono mencatat hingga pukul 13.30 WIB, terjadi dua kali gempa susulan di Jember. Kekuatan gempa bervariatif, namun terbesar magnitudo 4,6.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Daryono juga mengingatkan agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” pesannya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah

Rafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik

Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik

Gempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Gempa Kecil tapi Picu Kerusakan Dahsyat di Sumedang

Fakta-Fakta Gempa Kecil tapi Picu Kerusakan Dahsyat di Sumedang

Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024

Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024

Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya