Merdeka.com - Sedang asyik berjudi domino, Minggu (9/8) pukul 02.00 WIB dini hari, 6 warga Banda Aceh diciduk Polisi Syariat Banda Aceh di Desa Blang Cut, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan praktik perjudian di desa tersebut. Mendapatkan laporan, Polisi Syariat Banda Aceh bersama dengan Satreskrimum Polresta Banda Aceh langsung menuju tempat kejadian perkara.

Saat digerebek, 6 orang berhasil diamankan oleh petugas dan 10 orang lebih berhasil melarikan diri.

"Mereka memang sudah meresahkan warga, saat kita gerebek mereka sedang berjudi batu domino," kata Kepala Seksi Penegakan Peraturan Undang-undang dan Syariat Islam, Polisi Syariat Kota Banda Aceh, Evendi A Latif.

Adapun barang bukti yang berhasil disita petugas yaitu batu domino, uang senilai Rp 200 ribu dan 6 sepeda motor. Sepeda motor itu milik beberapa orang yang berhasil kabur saat dilakukan penggerebekan.

"Sepeda motor itu masih di kantor kita amankan sementara," tukasnya.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan dan pengakuan keenam yang ditangkap, kata Evendi, hingga sekarang hanya 2 orang yang terbukti melakukan judi. Selebihnya mereka adalah penonton yang kemudian akan dijadikan saksi atas perkara ini.

"Dua orang baru terbukti, selebihnya saksi, namun kita akan terus lakukan pemeriksaan," imbuhnya.

Evendi meminta kepada seluruh masyarakat di Kota Banda Aceh untuk tidak melakukan perjudian. Karena perbuatan ini melanggar pelaksanaan Syariat Islam yang berlaku di Banda Aceh.