Asyik berenang di kolam bekas tambang batubara, 2 pelajar tewas
Merdeka.com - Dua pelajar sekolah menengah kejuruan di Samarinda, Kalimantan Timur, yang dilaporkan tenggelam di kolam bekas tambang sebuah perusahaan batubara, di desa Bukit Raya, kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu (23/3) sore kemarin, ditemukan tewas. Kepolisian segera memanggil kepala teknik tambang perusahaan, terkait lubang bekas tambang yang menganga itu.
Korban Noval Fajar (16), ditemukan mengapung rabu sekitar pukul 23.00 Wita. Berselang satu jam kemudian, sekitar pukul 00.15 Wita, Kamis (24/3) dinihari tadi, giliran Diky Aditya Pratama (16) juga ditemukan tewas mengapung, juga di kolam bekas tambang yang sama, tidak jauh dari titik penemuan Noval.
"Keduanya, sudah dievakuasi tim SAR gabungan ke rumah masing-masing," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara, Darmansyah, kepada merdeka.com.
Darmansyah mengatakan Noval merupakan warga Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda. Sementara Diki, diketahui beralamat tinggal di Jalan Karang Tunggal, kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.
Sementara Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Handoko menegaskan, kepolisian segera memanggil pihak perusahaan, pascainsiden 2 pelajar tewas di kolam lubang bekas galian tambang batubara.
"Benar, sudah ditemukan kedua korban. Yang jelas, reskrim sudah meminta keterangan saksi-saksi, yang tidak lain adalah rekan-rekan kedua korban pelajar itu," kata Handoko.
"Kita panggil kepala teknik tambang perusahaan, terkait lubang bekas tambang yang menganga itu. Bagaimana mekanisme pengamanan perusahaan tentang lubang tambang itu, terkait kegiatan pascatambang. Kita akan mintai keterangan," tegas Handoko.
Sebelumnya, Diki dan Noval, bersama 4 orang temannya yang juga berstatus pelajar, Rabu (23/3) sore kemarin sekitar pukul 15.00 Wita, dilaporkan tenggelam di kolam tambang bekas batubara. Sebelumnya, Diki berenang di kolam itu, diketahui tidak pandai berenang.
Teriakan meminta tolong Diki, buat panik 5 rekannya di daratan. Noval, bergegas menolong Diki dan masuk ke dalam kolam. Diduga, Noval juga ikut terseret arus bawah kolam, sehingga keduanya tenggelam. Tim SAR gabungan Polres Kukar, Brimob Polda Kaltim, BPBD Kukar, dan SAR Tenggarong, bergegas melakukan pencarian.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaRelawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaAwalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca Selengkapnya