Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat, Jafar Nainggolan menjelaskan, Maureen Situmorang,asisten pribadinya yang hilang, tergolong anak yang berpendidikan karena sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Trisakti. Untuk memastikan, dia berencana akan mengonfirmasinya kepada pihak kampus.

"Kuliah S2 di Trisakti, tapi ditelepon ke sana ada namanya, tapi tanggal lahirnya beda, maka saya nanti mau ke Trisakti buat ngecek. Kan kalau masuk ke perguruan tinggi harus pakai ijazah, kan enggak mungkin kalau palsu," ujar Jafar saat dihubungi, Selasa (9/7).

Jafar pun tidak tahu motif apa sehingga Maureen membawa kabur sejumlah uang dan kabur entah kemana. Dia menduga, uang itu digunakan untuk berobat ayahnya yang sedang sakit.

"Memang dia itu saya tahu bapaknya sakit, sakit memang, malah dia pernah suruh saya membeli rumahnya di Bekasi, cuma karena saya enggak ada duitnya jadi enggak saya beli. Tapi kalau sulit jangan gitu, terlalu nekat, memalsukan tanda tangan," tambah dia.

Atas hal ini, dia juga telah melaporkan ke pihak kepolisian. Meski begitu, dia enggan membeberkan berapa uang yang diambil. "Dilaporkan ke pihak ke polisi," tandasnya.

Sebelumnya, aspri Jafar Nainggolan bernama Maureen Situmorang dikabarkan hilang. Dia kabur dengan membawa sejumlah uang setelah memalsukan tanda tangan anggota DPR lainnya.